Saat 75 WNI Menyelamatkan Diri dari Markas Online Scam di Myawaddy, Myanmar

1 month ago 36
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Personel militer berjaga saat ratusan pengungsi menyeberangi perbatasan sungai antara Myanmar dan Thailand, kota perbatasan strategis ke tangan pemberontak yang memerangi junta militer Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, Sabtu (13/4/2024) Foto: Athit Perawongmetha/Reuters

Markas online scam di KK Park, Myawaddy, Myanmar, digerebek oleh militer. Lebih dari 2.000 orang ditangkap.

Dikutip dari Aljazeera, kompleks itu digunakan oleh sindikat kriminal internasional untuk melakukan perjudian ilegal, pencucian uang, serta love scamming dan investasi daring.

Operasi tersebut tersebar di lebih dari 250 bangunan, menurut laporan media Myanmar Alin. Operasi tersebut mencakup gudang, ruko, dan puluhan bangunan satu dan dua lantai.

Adapun mereka yang ditangkap berjumlah 2.198 orang, di antaranya 445 perempuan, 1.645 laki-laki, dan 98 petugas keamanan laki-laki. Namun demikian, surat kabar tersebut tidak mencantumkan kewarganegaraan mereka.

Belakangan terungkap di lokasi tersebut juga ada puluhan orang WNI.

Kemlu: 75 WNI Melarikan Diri

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, ada 300 orang WNA yang melarikan diri dari lokasi tersebut. 75 di antaranya merupakan WNI.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon memantau perkembangan situasi di kawasan KK Park tersebut. Mereka kabur dari kompleks itu pada 22 Oktober 2025.

Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola oleh kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online.

Berdasarkan laporan media lokal dan sumber lapangan, langkah pelarian massal tersebut terjadi setelah militer Myanmar (Tatmadaw) bersiap melakukan penggerebekan terhadap kawasan dimaksud.

"KBRI Yangon telah menerima informasi langsung dari salah satu WNI di lokasi yang menyebutkan bahwa kondisi para WNI bervariasi, sebagian masih berada di dalam kawasan KK Park, sementara sebagian lainnya sudah keluar menuju daerah sekitar Myawaddy–Shwe Kokko untuk mencari tempat aman," demikian keterangan dari Kemlu pada Kamis (23/10).

KBRI Yangon juga telah menerima konfirmasi dari KBRI Bangkok bahwa otoritas Thailand melaporkan adanya sekitar 20 WNI yang telah berhasil menyeberang ke wilayah Thailand melalui Sungai Moei.

Masih Ada yang Bertahan di KK Park

KBRI Yangon mengungkap, dari 75 WNI yang berada di KK Park, masih ada yang memilih bertahan.

"Ada 75 WNI, informasi itu diperoleh dari laporan WNI lewat hotline KBRI. Mereka berusaha lari lewat perbatasan darat Thailand," kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Yangon, Novan Ivanhoe, kepada kumparan, Kamis (23/10).

Dari 75 WNI tersebut, sebanyak 20 orang telah menyeberang ke Thailand, 24 WNI masih bertahan di KK Park, dan sisanya belum diketahui keberadaannya.

KBRI Yangon saat ini tengah bekerja sama dengan jaringan lokal dan NGO di kawasan tersebut untuk mengevakuasi WNI yang keberadaannya masih belum pasti.

Read Entire Article