Moskow (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pada Kamis (30/10) bahwa Moskow memandang pemberian jaminan non-agresi bersama dengan negara anggota NATO sebagai upaya untuk memastikan keamanan bersama di benua tersebut.
Menanggapi pertanyaan dari Anadolu dalam jumpa pers di Moskow, Zakharova menyatakan bahwa Rusia berangkat dari kebutuhan untuk menciptakan keamanan di seluruh kawasan Eurasia, bukan hanya di wilayah tertentu.
"Keamanan akan bersifat universal, atau tidak akan universal sama sekali. Kami percaya bahwa keamanan Eurasia harus didasarkan pada prinsip keutuhan semua komponennya. Salah satu bentuk penerapan prinsip ini dalam praktiknya adalah pemberian jaminan non-agresi bersama. Mungkin ada bentuk lain," ujarnya.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali menegaskan dukungannya terhadap gagasan tersebut.
"Ya, ini bukan pekerjaan mudah, tetapi kami telah mengumumkan prinsip-prinsipnya dan siap untuk itu," tambahnya.
Pernyataan itu menyusul pidato Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Forum Keamanan Minsk pada Selasa (28/10), di mana dia mengatakan Moskow siap memberikan jaminan non-agresi kepada negara-negara NATO.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Polandia ancam sita pesawat Putin jika masuk wilayah udara NATO
Baca juga: Dewan Keamanan Rusia peringatkan NATO-Ukraina kemungkinan perang
Baca juga: Trump ancam sanksi berat Rusia jika NATO hentikan impor minyak Moskow
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
18






































