RSD Balung Diminta Kembalikan Biaya Visum Mahasiswi Korban Pemerkosaan di Jember

1 month ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pemerkosaan. Sperma pada tubuh Vina berujung pada dakwaan pemerkosaan. Foto: Shutterstock

Kasus pemerkosaan yang dialami mahasiswi di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi perhatian Bupati Jember Gus Fawait. Korban diketahui diperkosa oleh tetangganya, SA (27 tahun).

“Saya instruksikan kepada seluruh perangkat daerah dan pemerintah desa agar sigap, empatik, dan berpihak kepada korban. Tidak ada ruang bagi siapapun, apalagi pejabat publik, yang mencoba menutupi atau menormalisasi kekerasan seksual,” ujar Gus Fawait dalam keterangan yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, dikutip Rabu (22/10).

Fawait bahkan meminta RSD Balung untuk mengembalikan biaya visum korban. Saat melakukan visum untuk membuat laporan polisi, korban mengeluarkan biaya sendiri.

"Memerintahkan RSD Balung untuk mengembalikan biaya visum sebesar Rp 500 ribu kepada korban dan memberikan layanan homecare ke rumah korban," demikian keterangan itu.

Tidak hanya itu, dalam keterangan yang sama, Fawait juga meminta RSD Balung memberikan pendampingan medis dan psikologis terhadap korban.

"RSD Balung diperintahkan untuk berkoordinasi dengan DP3AKB Kabupaten Jember agar pendampingan medis dan psikologis terhadap korban dapat dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan," ujarnya.

Kasus tersebut saat ini diadvokasi oleh LBH IKA PMII Jember, Kopri PMII Jember, dan PC Fatayat NU Jember. Tiga lembaga mengawal proses hukum agar pelaku segera ditangkap dan korban memperoleh perlindungan yang layak.

Adapun kasus tersebut terjadi pada Selasa (14/10) dini hari dan dilaporkan ke Polsek Balung pada Rabu (15/10). Korban juga sempat melapor ke kepala desa setempat, tapi petinggi desa itu justru menyarankan penyelesaian kekeluargaan dengan tawaran menikahkan korban dengan pelaku karena ternyata pelaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan kepala desa.

“Penanganan awal yang lamban membuat pelaku bebas bergerak dan kabur. Ini menciptakan ketakutan baru bagi korban yang masih tinggal di lingkungan yang sama,” kata Ketua PC Fatayat NU Jember, Nurul Hidayah, dalam rilis yang dikutip kumparan, Rabu (22/10/2025).

Menurut Nurul, kasus ini mempertontonkan kesenjangan antara regulasi dan praktik penegakan hukum di lapangan. Karena secara normatif, Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) memberi landasan kuat untuk perlindungan korban.

“Namun, di lapangan, respons cepat sangat bergantung pada sensitivitas aparat,” ujarnya.

Pelaku, lanjutnya, semestinya sudah diamankan dalam hitungan jam, bukan berhari-hari setelah laporan dibuat.

Kini, perkara yang tengah mendapat sorotan publik tersebut telah diambil alih oleh Polres Jember. Selanjutnya, proses penyidikan akan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Tim pendamping juga akan terus mengawal hingga perkara tuntas.

Read Entire Article