Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyerukan supaya ASEAN dan Australia terus menguatkan kerja sama di bidang strategis demi mencapai kemakmuran bersama di tengah ketidakpastian global.
“Kita memiliki peluang besar untuk memperdalam kerja sama kita di bidang-bidang strategis, antara lain energi, mineral kritis, kesehatan, dan ketahanan pangan,” kata Menlu RI dalam Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) ke-5 ASEAN-Australia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/10).
Menurut keterangan tertulis Kemlu RI di Jakarta, Rabu, Menlu menyampaikan bahwa kerja sama antara ASEAN dan Australia di bidang pencegahan konflik, kontra-terorisme, dan pencegahan kejahatan lintas batas tetap menjadi pondasi dalam kerja sama politik dan keamanan.
Sementara di bidang ekonomi, nilai perdagangan ASEAN-Australia pada 2023—2024 meningkat hingga 6 miliar dolar Australia, dan investasi Australia di ASEAN meningkat hampir 2 miliar dolar AS di masa yang sama.
Sugiono juga menyoroti dukungan Australia terhadap Visi Komunitas ASEAN 2025 mencerminkan komitmen bersama menuju masa depan yang aman, tangguh, dan makmur.
“Namun demikian, masih ada ruang untuk memperluas kerja sama kita. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kemitraan kita adalah sumber ketangguhan,” kata Menlu RI.
Untuk itu, Sugiono menyerukan supaya ASEAN dan Australia bersatu untuk memperkuat Kesepakatan Perdagangan Bebas trilateral ASEAN-Australia-Selandia Baru dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Ia menyerukan supaya Jaringan Bisnis Indo-Pasifik ASEAN dan Strategi Ekonomi Asia Tenggara milik Australia dapat dioptimalkan demi mencapai tujuan bersama untuk menghubungkan pasar finansial dan memberdayakan generasi bisnis baru.
ASEAN dan Australia juga didorong untuk meningkatkan kerja sama di bidang hubungan antarmasyarakat, terlebih setelah ASEAN mencatatkan kunjungan hingga 4,9 juta WN Australia tahun lalu, kata dia.
“Kita harus memperdalam kolaborasi di bidang pendidikan, olahraga, dan kesenian dan mengoptimalkan 'ASEAN-Australia Centre' untuk melembagakan hubungan yang kuat ini,” ucap Menlu RI, menambahkan.
Menurut pernyataan Kemlu RI, Australia adalah mitra wicara pertama ASEAN sejak tahun 1974, sementara Indonesia saat ini bertanggung jawab sebagai negara koordinator untuk kemitraan ASEAN-Australia untuk periode 2024-2027.
Baca juga: Akademisi Unram: Indonesia punya peran krusial jaga keamanan ASEAN
Baca juga: Daftar 11 negara ASEAN dan tahun bergabungnya, Timor Leste terbaru
Baca juga: Rusia sambut Timor Leste resmi jadi anggota penuh ASEAN
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
18






































