Rapat pleno PKC tegaskan reunifikasi Taiwan dan modernisasi pertahanan

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Beijing (ANTARA) - Sidang pleno Partai Komunis China (PKC) menegaskan rencana untuk melakukan reunifikasi ditambah modernisasi pertahanan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) ke-15 China periode 2026-2030.

“Pleno menegaskan komitmennya untuk mendorong Hong Kong dan Makau agar tetap makmur dan stabil dalam jangka panjang, serta memajukan perkembangan damai hubungan lintas selat antara China daratan dan Taiwan,” demikian tertulis dalam komunike yang dimuat media pemerintah China.

Dokumen itu juga menyebutkan tekad untuk melaksanakan reunifikasi dan mendorong pembentukan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, sebagaimana diakses ANTARA di Beijing, Kamis.

Rapat pleno yang berlangsung pada 20-23 Oktober 2025 itu dihadiri oleh 168 anggota Komite Sentral dan 147 anggota pengganti Komite Sentral. Pleno dipimpin Sekretaris Jenderal PKC sekaligus Presiden China Xi Jinping.

Sidang pleno juga menegaskan perlunya memajukan modernisasi sistem dan kapasitas keamanan nasional serta membangun China yang lebih aman dalam level yang lebih tinggi.

China disebut akan melaksanakan konsep keamanan nasional secara menyeluruh, menerapkan tata kelola sosialisme dengan karakteristik Tiongkok dan memastikan bahwa masyarakat tetap hidup dinamis sekaligus tertib.

Pemerintah akan menyempurnakan sistem keamanan nasional, meningkatkan kapasitas keamanan nasional di bidang-bidang utama, tingkat tata kelola keamanan publik serta memperbaiki sistem tata kelola sosial secara keseluruhan.

Pleno menegaskan perlunya mewujudkan target 100 tahun pembangunan militer dan mendorong modernisasi pertahanan nasional serta militer dengan kualitas tinggi.

"Harus melaksanakan pemikiran Xi Jinping tentang penguatan militer, melaksanakan pedoman strategi militer pada era baru, berpegang pada prinsip kepemimpinan absolut Partai terhadap Tentara Pembebasan Rakyat, melaksanakan sistem tanggung jawab ketua Komisi Militer Pusat," demikian disebutkan dalam Komunike tersebut.

China juga akan memajukan pembangunan militer berbasis sains dan teknologi, mempercepat integrasi dan pengembangan mekanisasi, informatika, serta inteligensia (smart warfare), serta
meningkatkan kemampuan strategis untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional.

China juga akan mempercepat pembangunan kekuatan tempur, mendorong modernisasi tata kelola militer serta memperkuat sistem dan kemampuan strategis nasional yang terintegrasi.

"Untuk menjalankan negara dengan baik, pertama-tama kita harus menjalankan Partai dengan baik; hanya Partai yang berkembang yang dapat membuat negara kita kuat," demikian bunyi komunike tersebut.

China pertama kali menggunakan sistem Repelita pada 1952, sehingga sudah ada 14 Repelita hingga saat ini. Setelah peluncuran reformasi dan keterbukaan pada 1978, China mulai mengembangkan sistem ekonomi pasar sosialis tapi tidak meninggalkan pendekatan terencana sehingga modernisasi China saling terhubung.

Setelah menyelesaikan Repelita ke-6 dan ke-7 pada dekade 1980-an hingga mendorong total output ekonomi China ke posisi kedua di dunia maka China masuk ke periode Repelita ke-11 (2006-2010).

Berbeda dari tradisi, Repelita ke-14 (2021-2025) tidak menetapkan target kuantitatif untuk pertumbuhan PDB; sebaliknya, rencana tersebut menggambarkan pertumbuhan yang diharapkan secara lebih luas, sebagian untuk menekankan kualitas daripada kecepatan.

Repelita ke-15 dianggap sebagai langkah krusial, karena China menggunakan tiga periode rencana dimana Rencana Lima Tahun ke-14, ke-15, dan ke-16 adalah untuk "mewujudkan modernisasi sosialis" pada 2035.

Repelita ke-15 diharapkan menjadi sebagai cetak biru bagi pembangunan China dan menjadi jendela penting bagi negara-negara lain untuk mengamati kebijakan China dalam membangun dan membuat keputusan.

China diketahui sedang menghadapi sejumlah tantangan ekonomi antara lain perang dagang dengan Amerika Serikat, penurunan bisnis di sektor properti, maupun rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi yaitu 4,8 persen pada September atau menjadi yang terendah sepanjang tahun.

Baca juga: Sidang pleno Partai Komunis China hasilkan Repelita ke-15

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article