Ramai Tenda Biru di Gunung Halimun, TNGHS Sebut Milik Penambang Ilegal

1 month ago 37
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tangkapan layar dari Google Maps yang menunjukkan ratusan tenda biru di kaki Gunung Halimun, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025). Foto: Google Maps

Citra satelit Google Maps menunjukkan banyak tenda biru di Gunung Halimun, Jawa Barat. Lokasi itu ditandai sebagai "Wisata Alam Gunung Halimun" dan ada pula yang memberi titik sebagai lokasi "Tambang Emas".

Terkait keberadaan tenda-tenda tersebut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 2 Bogor Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Dudi Mulyadi, menyebut itu ialah penambangan ilegal.

Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) itu berlokasi di wilayah blok Cibuluh. Lokasi tersebut memiliki kandungan pontensi mineral, sehingga menjadi incaran pelaku tambang ilegal.

"Terinventarisir di blok Cibuluh dan sekitarnya, jumlah tenda pelaku kurang lebih berjumlah 250 tenda di lapangan," ujar Dudi saat dikonfirmasi, Minggu (26/10).

Ia mengatakan, aktivitas PETI itu telah terjadi sejak sekitar tahun 1990 silam. Meski lokasinya berada di Kabupaten Bogor, Dudi bilang sebagian besar pelakunya merupakan warga Kabupaten Lebak, Banten.

Pencegahan dengan memasang spanduk larangan dan imbauan kepada warga soal bahaya penambangan ilegal sudah dilakukan oleh TNGHS. Begitu juga dengan penindakan melalui operasi gabungan.

TNGHS memasang spanduk larangan menambang ilegal di sekitar Gunung Halimun, Jawa Barat. Foto: TNGHS

"2017 pernah dilaksanakan operasi gabungan dengan melibatkan aparat gabungan, para pelaku PETI sempat keluar, namun ketika operasi gabungan selesai para pelaku PETI kembali masuk di lokasi," ujarnya.

Maka itu Dudi menilai perlu ada satgas khusus untuk mencegah aktivitas PETI di wilayah tersebut. Salah satunya dengan membatasi peredaran sianida atau merkuri yang merupakan bahan kimia untuk memisahkan emas dan bijihnya. Bahan itu kerap digunakan oleh penambang emas ilegal.

"Kami pergi mereka [pelaku PETI] kembali, perlu di satgas khusus dalam rangka penanganan peti di blok tersebut, dengan mengamputasi jalur peredaran sianida atau merkuri agar bahan tersebut tidak beredar luas di sekitar wilayah TNGHS," tuturnya.

Read Entire Article