4 weeks ago
20
Istanbul (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui di ibukota negara, Moskow, seiring makin eratnya hubungan bilateral kedua negara bertetangga itu
Putin menyambut Choe, yang memulai kunjungan tiga hari ke Rusia pada Minggu, di Kremlin. Di sana, ia menyampaikan harapan terbaiknya kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
“Kami membahas hubungan dan prospek pembangunan kami secara rinci di Beijing. Semuanya berjalan sesuai rencana. Mohon sampaikan harapan terbaik saya kepadanya (Kim Jong Un),” ujar Putin kepada menteri luar negeri Korea Utara tersebut dalam sebuah video pidato awal mereka yang dipublikasikan oleh Kremlin.
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai apa yang dibahas Putin dan Choe dalam pertemuan tersebut.
Selain bertemu Putin, Choe juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow.
Dalam pertemuan tersebut, Lavrov menyoroti rencana mereka untuk berpartisipasi dalam Konferensi Internasional ke-3 tentang Keamanan Eurasia, yang dijadwalkan berlangsung di ibu kota Belarus, Minsk, pada 28-29 Oktober.
"Partisipasi kita dalam konferensi penting ini niscaya akan berkontribusi pada kemajuan tujuan bersama untuk membangun tatanan dunia yang adil, termasuk di Eurasia," ujarnya, seraya menyatakan bahwa ia berharap dapat melanjutkan diskusi mereka mengenai komponen-komponen kunci agenda bilateral antara Moskow dan Pyongyang.
Kunjungan ini dilakukan setelah Korea Utara dan Rusia menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif tahun lalu, yang menjanjikan dukungan militer bersama jika salah satu pihak diserang oleh pihak ketiga.
Dalam pertemuan dengan Kim di ibu kota China, Beijing, bulan lalu, Putin mengakui untuk pertama kalinya bahwa tentara Korea Utara ikut serta dalam perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung atas inisiatif pemimpin Korea Utara tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Moskow bantah Rusia, China dan Korut berkonspirasi melawan AS
Baca juga: Kim Jong Un tegaskan dukungan tanpa syarat untuk Rusia soal Ukraina
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
