1 month ago
16
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hourn menyambut kedatangan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan balasan Presiden Brasil.
Tiba sekitar pukul 10.35 WIB, iring-iringan mobil Presiden Lula dikawal oleh belasan motoris dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berbendera Indonesia dan Brasil.
Memasuki lobi utama Sekretariat ASEAN, Presiden Lula langsung berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal Kao yang didampingi Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Nararaya S.Soeprapto
Rombongan delegasi Brasil kemudian diajak berfoto di depan emblem ASEAN yang terletak di lobi yang sama.
Kemudian, Presiden Lula berjalan ke Ruang Betawi yang terletak di lantai yang sama untuk menandatangani buku tamu. Dilanjutkan dengan Presiden Brasil dan Sekjen Kao sekilas menyaksikan pameran seni yang terletak di ruang ASEAN Gallery.
Kedua tokoh itu lalu beranjak memasuki ruangan rapat untuk melakukan pertemuan secara tertutup.
Kunjungan kenegaraan Presiden Lula di Jakarta merupakan bagian dari lawatan luar negerinya di Asia Tenggara. Lawatan Lula di Jakarta pun menjadi kunjungan balasan setelah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Brasil Palácio do Planalto, Brazilia, Brasil, pada 9 Juli 2025.
Sebelum mengunjungi Sekretariat ASEAN, Presiden Lula telah bertemu Presiden Prabowo, Kamis (23/10), di mana keduanya memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan delegasi Pemerintah Brasil.
Kedua presiden tersebut turut menyaksikan penandatanganan delapan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara pemerintah dan badan usaha kedua negara.
Presiden Lula juga dijadwalkan akan melakukan lawatan ke Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang akan berlangsung pada 26-28 Oktober 2025.
Baca juga: RI didorong berinvestasi di Brasil optimalkan peluang di Amerika Latin
Baca juga: Lula ingin hubungan ekonomi Indonesia-Brazil lampaui 6 miliar dolar AS
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
