2 weeks ago
8
Di tengah dinginnya udara malam, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata diselimuti keheningan yang sakral. Nyala obor berkobar, memantulkan cahaya kepada mereka yang datang untuk renungan suci arwah para pahlawan.
Sejumlah anggota TNI berpakaian upacara lengkap berdiri tegap mengawal jalannya prosesi, sementara karangan bunga diletakkan di depan tugu Garuda besar yang megah.
Presiden Prabowo Subianto tampak mengenakan setelan jas hitam dan peci, berjalan perlahan mendekati monumen untuk memberikan penghormatan.
Di hadapan pusara para pejuang, Prabowo menundukkan kepala, memimpin renungan.
"Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka," kata Prabowo, Senin (10/11) dini hari.
Dalam renungan tersebut, Prabowo menyebut para pahlawan telah berani merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan melawan bangsa asing dalam pertempuran yang pecah pada 10 November 1945.
"Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar," ucap dia.
"Terutama kekuatan Inggris pemenang perang dunia kedua, dengan perlawanan pengorbanan yang begitu besar, mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia," lanjutnya.
Suasana semakin khidmat saat mengheningkan cipta dilakukan. Tampak dalam upacara tersebut turut hadir Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Mensos Saifullah Yusuf.
Kemudian, ada Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra; Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono; Menag Nasaruddin Umar, dan jajaran kabinet Merah Putih.
Selain itu, ada pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak; KSAL Laksamana Muhammad Ali; dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
