Presiden Prabowo Subianto bakal melarang penjualan baju bekas impor alias thrifting. Nantinya, para pedagang akan diberikan solusi produk pengganti lainnya.
Hal itu merupakan salah satu hasil rapat terbatas (ratas) hari ini, Selasa (4/11), bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menteri UMKM Maman Abdurahman.
"Pembatasan impor barang bekas, terutama pakaian yang sangat meresahkan dan harus diakhiri segera," ungkap Cak Imin kepada awak media.
Saat ditanya terkait pelarangan kegiatan thrifting, Cak Imin menegaskan bahwa Prabowo memang akan melarang hal tersebut. "Dilarang (thrifting)," tegasnya.
Sementara itu, Maman menjelaskan pembatasan impor barang bekas merupakan salah satu arahan dari Prabowo. Ia memastikan pemerintah memikirkan pengganti atau substitusi produk.
"Pada saat kita melakukan penindakan pembatasan terhadap barang-barang bekas, baju-baju bekas yang masuk, arahan dari Pak Presiden juga mempertimbangkan dan memikirkan substitusi produk," jelasnya.
Dengan begitu, nasib pedagang UMKM yang biasanya mengimpor baju bekas dan menjualnya pada saat kegiatan thrifting dilarang akan ditindaklanjuti Kementerian UMKM.
"Ditugaskan kepada kami, Kementerian UMKM, untuk segera menindaklanjuti substitusi produk-produk barang yang akan menggantikan para pengusaha-pengusaha di beberapa daerah-daerah thrifting ini untuk dia juga bisa berjualan produk-produk lokal domestik kita," tutur Maman.
Lantas, apakah kamu pernah thrifting pakaian bekas? Berikan jawaban kamu pada polling kumparan ini dan sampaikan pendapat kamu di kolom komentar.

2 weeks ago
24






































