Polisi menangkap Ica (21 tahun), ibu yang buang bayi di pinggir Ngarai Sianok kawasan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Jasad bayi malang ini ditemukan terpotong dalam tiga bagian.
Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Potongan tubuh yang ditemukan yakni: dari pinggang ke dua kaki, tangan kiri dan kepala.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto, mengatakan pelaku ditangkap tak berselang lama setelah ditemukannya potongan tubuh bayi tersebut pada Sabtu (25/10).
"Benar, sudah kami amankan satu orang perempuan. Karena memang hasil pendalaman kami, dicurigai mengarah ke yang bersangkutan. Lebih detailnya silakan ke Kasat Reskrim," ujar Rully saat dihubungi kumparan, Sabtu (25/10) malam.
Terungkap Berawal dari Daster
Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, menjelaskan penangkapan ini berawal dari daster yang ditemukan di lokasi penemuan jasad bayi. Warga sekitar mengenali pakaian itu, sehingga mengarah ke pelaku.
"Karena dicurigai tiga orang, ibu sama dua anaknya. Kami interogasi tidak mengakui dengan macam alasannya. Setelah kami visum, ketahuan satu orang baru melahirkan," ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku melahirkan sendiri di kamar mandi rumahnya pada Kamis (23/10). Lalu si bayi menangis dan pelaku panik ketahuan.
Disiram Air Beberapa Kali
Anidar mengatakan, pelaku kemudian menyiram bayinya yang baru lahir beberapa kali dengan air hingga si bayi berhenti menangis. Namun, belum diketahui apakah bayi tersebut meninggal setelah itu.
"Bayi menangis dan disiram hingga tangisannya berhenti. Pelaku lalu membungkus bayinya dengan daster dan membuangnya," ucap Anidar.
Selama hamil dan melahirkan, lanjut Anidar, orang tua pelaku tidak mengetahui. Pelaku hamil diduga hasil dari hubungan gelap dengan pacarnya.
"Pelaku ini sebelumnya sudah pernah juga menikah dan sudah memiliki anak, lalu ditinggal oleh suaminya. Sekarang hamil lagi oleh pacarnya," ujar dia.
Kasus ini masih terus didalami oleh polisi. Termasuk, menggali keterangan pelaku apakah bayinya dimutilasi atau terpotong akibat digigit binatang.
"Sampai sekarang pelaku belum mengaku. Kita tunggu hasil visum bagaimana hasilnya, apakah akibat dimutilasi atau karena hal lain," pungkasnya.
Hingga kini, potongan tubuh bayi yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan badan. Tim SAR akan menyisir di lokasi bayi dibuang di pinggir ngarai untuk mencari potongan tubuh lainnya.

1 month ago
14






































