Beberapa tahun terakhir, ada banyak olahraga yang sedang tren di media sosial akhir-akhir ini terutama pilates. Sekarang pilates sedang menjadi tren bagi generasi Z, tetapi apakah benar orang-orang mengikuti pilates karena mereka mempunyai masalah kesehatan seperti skoliosis atau mengikuti karena FOMO dari hal yang mereka lihat dari sosial media?
Pilates telah menjadi popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena banyak orang seperti artis atau influencer telah mempromosikan di media sosial. Untuk beberapa orang, bergabung kelas pilates bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga menjadi bagian dari tren yang mereka lihat di media sosial. Sering kali di platform media sosial seperti influencer atau artis mempublikasikan bahwa mereka sedang melakukan pilates sehingga menciptakan rasa FOMO (Fear of Missing Out) bagi sebagian orang yang merasa ingin mengikuti karena tidak mau ketinggalan tren. Faktor utama orang-orang melakukan olahraga ini karena mereka dapat menggunakan pakaian trendi dan studio estetik dengan mesin reformer yang dapat mereka posting, padahal pilates bukan hanya sekedar olahraga tetapi simbol untuk kesehatan tubuh.
Tren pilates di sosial media
Belakangan ini pilates sedang viral di media sosial seperti Instagram atau Tiktok terutama untuk kalangan milenial atau generasi Z. Karena banyak selebriti dan influencer memposting sesi pilates mereka, ini menjadi viral dan naik daun. Pilates adalah salah satu adegan penting untuk influencer rutinitas “the it girl” dimana mereka melakukan kegiatan sehari-hari.
Pilates: untuk Instagram atau kesehatan?
Pilates bukan hanya sekedar olahraga, tapi fenomena yang sangat diminati untuk diunggah di media. Banyak orang ikut pilates karena mereka ingin mengikuti rutinitas influencer dan ingin tampil estetik di sosial media.
Pilates menjadi simbol gaya hidup modern, dan olahraga ini keliatan “instagrammable” dan terlihat seperti rutinitas “the it girl” yang membuat orang terpengaruh dan kaum FOMO untuk melakukan pilates.
Tetapi melakukan pilates memberi banyak manfaat untuk kesehatan seperti memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas.
Pilates: FOMO atau untuk gaya hidup?
Di era digital melakukan pilates cerminkan budaya FOMO (fear of missing out). Karena orang mengikuti kelas pilates bukan untuk mendapatkan manfaatnya tetapi karena takut merasa “tertinggal.”
Banyak orang mengikuti pilates karena mengikuti influencer, sehingga mereka melakukan pilates karena harus mengikuti tren agar tidak ketinggalan. Tetapi sebagian besar orang melakukan pilates untuk gaya hidup sehat karena untuk meningkatkan fleksibilitas dan postur tubuh. Pilates memberikan banyak manfaat di jangka panjang dan bagus untuk orang yang mengalami saraf kejepit atau skoliosis.
Pilates menawarkan banyak manfaat terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan seperti skoliosis atau saraf kejepit. Pilates membantu untuk memperbaiki postur dan meningkatkan fleksibilitas.
Pilates berkolaborasi dengan matt floating yoga
Sedang viral belakangan ini di platform sosial media pilates berkolaborasi dengan Read Entire Article

3 weeks ago
16






































