Lampung Geh, Bandar Lampung - Pers Mahasiswa Pilar Ekonomi, Universitas Lampung (Unila) menggelar Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD) di Auditorium Student Center Lantai 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Rabu (29/10).
Dalam kegiatan PJMTD ini menekankan pentingnya jurnalisme data dan videografi dalam pemberitaan isu ekonomi dan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
PJMTD menghadirkan dua pemateri yaitu Redaktur Suara.com, Wakos Reza Gautama, dan Videografer Lampung Geh, Rizqi Fiesta Febrianto.
Pelatihan ini diikuti puluhan mahasiswa dari golongan pers Mahasiswa lainnya di fakultas berbeda. Para pemateri mengulas praktik liputan berbasis data serta teknik produksi video berita yang akurat dan beretika.
Dalam materinya, Wakos menuturkan jurnalisme data bukan sekadar pelengkap, melainkan pendekatan kritis yang dapat mengungkap fakta tersembunyi di balik klaim pemerintah.
“Kalau datanya kuat, pemerintah tidak bisa menyangkal. Data jadi bukti faktual yang tidak terbantahkan,” ujarnya.
Wakos juga menyampaikan tantangan jurnalis daerah dalam mengakses data publik. Menurutnya, birokrasi yang tertutup sering membuat wartawan sulit mendapatkan informasi yang seharusnya terbuka untuk masyarakat.
“Transparansi data masih lemah. Wartawan sering hanya bisa dapat data dari orang dalam, dan itu berisiko kalau disalahgunakan,” tambahnya.
Sementara itu, Rizqi Fiesta videografer Lampung Geh, mengatakan pentingnya penguasaan camera movement, pengambilan gambar yang stabil, dan penyuntingan yang tidak berlebihan.
“Video berita itu harus jujur dan jelas. Jangan sampai narasinya dilebihkan karena bisa menimbulkan salah tafsir,” jelasnya.
Rizqi juga mengingatkan pentingnya etika visual. Menurutnya, videografer wajib menjaga objektivitas dan tidak memanipulasi gambar demi dramatisasi.
“Jurnalis melaporkan, bukan berpartisipasi. Visual harus faktual, bukan dibuat-buat,” tuturnya. (Taufik/Put)

3 weeks ago
14






































