Johannesburg (ANTARA) - Sebanyak 32 perusahaan asal Afrika Selatan (Afsel) akan memamerkan produk dan layanan mereka dalam ajang Pameran Impor Internasional China kedelapan (China International Import Expo/CIIE), demikian disampaikan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Kompetisi Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan pada Senin (3/11).
Digelar pada 5-10 November di Shanghai, China, CIIE merupakan pameran perdagangan tahunan yang berfungsi sebagai platform bagi perusahaan asing untuk memamerkan produk serta berinteraksi dengan importir dan pembeli China, kata pernyataan tersebut.
Menteri Perdagangan, Industri, dan Kompetisi Afsel Parks Tau mengatakan pameran ini merupakan platform internasional yang memberikan kesempatan bagi perusahaan global untuk memamerkan kapabilitas produk mereka di China, dan yang terpenting kepada calon importir dan pembeli barang dan jasa.
"Partisipasi kami di CIIE terkait dengan tujuan strategis ekspor kami, yakni mengembangkan kemampuan eksportir Afrika Selatan yang baru dan yang sudah ada guna meningkatkan ekspor secara global dengan menyediakan informasi yang tepat, dukungan finansial untuk partisipasi, serta bantuan praktis untuk mempertahankan pertumbuhan organik di pasar tradisional dan memasuki pasar baru yang tumbuh pesat," kata Tau.
Menteri itu menambahkan bahwa hasil partisipasi sebelumnya membuktikan pameran ini merupakan platform yang sangat baik untuk mempromosikan produk dan layanan Afsel kepada calon pembeli baru.
Statistik menunjukkan bahwa China telah menjadi mitra dagang terbesar Afsel selama 16 tahun berturut-turut, dan Afsel tetap menjadi mitra dagang terbesar China di Afrika selama 15 tahun berturut-turut.
Volume perdagangan bilateral China-Afsel mencapai 52,46 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.664) pada 2024, mencakup hampir 20 persen dari total volume perdagangan antara China dan Afrika, menurut data bea cukai China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
11






































