Seorang pengendara mobil Pengendara mobil menabrak trotoar dan menyerempet pejalan kaki di Jalan Putri Merak Jingga, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Minggu (26/10) pukul 04.15 WIB. Rupanya mobil itu dikendaraan seorang polisi dan mengangkut dua polisi lainnya.
Kasus kecelakaan ini dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon. Ia bilang di mobil itu ada tiga anggota polisi. Mereka ialah Bripda VPA, Bripda ST, dan Bripda BI .
“Polisinya tiga orang di dalam mobil itu,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, saat dihubungi, Rabu (29/10).
Siti menuturkan, ketiga polisi itu mengendarai mobil Honda Mobilio berwarna hitam. Saat itu mereka melintas di depan tempat hiburan malam, kemudian menabrak trotoar dan menyerempet pejalan kaki.
“Setibanya di depan HW Tiger Club, pejalan kaki yang bernama Elida Delviana Tamin terserempet bodi sebelah kanan mobil Honda Mobilio,” ujar Siti.
Kabid Humas Polda Sumut bilang ketiga polisi itu dalam kondisi mabuk. Mereka yang baru pulang dari tempat hiburan malam di Medan menabrak Elida Delviana Tamin
"Jelas dia (ketiga polisi) mabuk dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol. Habis itu kan dia ke tempat hiburan," kata Ferry, saat dihubungi, Kamis (30/10).
Usai kecelakaan tersbeut, kondisi Elida Delviana Tamin sangat memprihatinkan, dia dirawat di Rumah Sakit Columbia Medan dan dalam keadaan kritis.
Elida mengalami luka-luka di bagian kepala, lutut dan rusuknya.
Ayah Elida, Suratman (55) menceritakan kondisi anaknya, Elida, yang terbaring di Rumah Sakit Columbia Medan, dan belum sadarkan diri.
"Kalau luka-luka yang dialami, lutut mengalami retak, kemudian tulang rusuknya enam patah. Kemudian ada operasi pecah pembuluh darah di kepala," kata Suratman, Ayah kandung Elida, saat konferensi pers di Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10).
Ketiga anggota personel Polda Sumut tersbeut telah ditahan ditempatkan di Penempatan Khusus (Patsus) Bid Propam Polda Sumut.
"Terkait tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan, tiga personel tersebut sudah kita proses di Bid Propam, yang mana hari ini dari tiga orang tersebut kita masukkan ke dalam Patsus," kata Kasubbid Paminal Polda Sumut, Kompol Chandra saat konferensi pers di Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10).
Chandra menjelaskan, saat tabrakan terjadi, ketiga personel tersebut sempat kabur dan akhirnya menyerahkan diri ke Satlantas Polrestabes Medan, untuk menghindari amukan massa.
"Setelah dia (ketiga personel) menabrak, dia memang pergi tapi setelah itu dia menyerahkan diri di sini (Satlantas Polrestabes), karena dia takut diamuk massa saat itu," kata Chandra.
Saat ini, ketiga personel tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan telah dilimpahkan ke Wadab Profesi (Wabprof) Bid Propam Polda Sumut.
"Untuk sanksinya kita menunggu proses, karena kemarin kita melakukan penyelidikan Paminal, kita sudah proses. Dan untuk penanganannya tadi kita sudah gelarkan, kita sudah limpahkan ke Wabprof. Yang bersangkutan sudah dilakukan Patsus," jelas Chandra.

3 weeks ago
31






































