Pendiri FPCI: Diplomat RI perlu terlibat di forum intelektual global

4 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Pendiri lembaga Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyoroti pentingnya diplomat RI melibatkan diri dalam lingkup intelektual demi menarik dukungan dunia terhadap tujuan diplomasi nasional.

Menurut Dino, jika melihat dari sejarah, keterlibatan di dunia intelektual menjadi salah satu faktor yang mendorong komunitas internasional menyambut positif Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) pada 1982.

"Menurut temuan kami, sebabnya Indonesia berhasil mewujudkan UNCLOS 1982 ... adalah karena para diplomat kita melakukan penetrasi terhadap lingkar intelektual,” kata Dino dalam peluncuran arsip digital Hasjim Djalal’s Archives di Jakarta, Senin (27/10).

Ia mengatakan pada saat RI memperjuangkan UNCLOS, para diplomat Indonesia aktif berpartisipasi dalam debat-debat di berbagai kampus Amerika Serikat seperti Universitas Princeton, UCLA, dan Universitas Harvard.

Keterlibatan tersebut melengkapi upaya diplomasi yang dijalankan Indonesia dengan pendekatan langsung ke Departemen Luar Negeri AS dan kementerian luar negeri di negara-negara lain, kata Dino.

"Para diplomat AS saat itu mencatat bahwa setiap kali ada debat ataupun seminar soal UNCLOS, selalu ada perwakilan dari Indonesia yang datang dan berbicara," tutur mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI itu.

Berkaca dari pencapaian itu, Dino berharap supaya diplomat Indonesia dapat terus menjalankan pendekatan tersebut untuk menegaskan tujuan diplomasi nasional kepada dunia serta menggaet dukungan dari negara-negara sahabat.

Dengan kehadiran dan keaktifan diplomat Indonesia di forum-forum dunia, Indonesia pun dapat berkontribusi dalam "pasar ide-ide" (marketplace of ideas), di mana gagasan pemikiran dari Indonesia dipertemukan dengan gagasan dari bangsa-bangsa lain, kata dia.

"Sekarang ini, banyak sekali lingkar-lingkar internasional di mana Indonesia seharusnya berkontribusi secara rutin dan aktif," kata dia.

Ia mencontohkan forum-forum yang dapat diikuti antara lain Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Nikkei Forum di Jepang, Forum Security Munich di Jerman, dan lainnya.

"Diplomat Indonesia harus hadir dan menyampaikan argumentasi mereka di sini," ucap Dino.

Langkah tersebut juga dapat mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang sangat aktif berperan dalam diplomasi Indonesia saat ini, katanya, menambahkan.

Baca juga: FPCI: ASEAN butuh persatuan akar rumput untuk perkuat kawasan
Baca juga: FPCI mendorong terbentuknya komunitas ASEAN berbasis masyarakat

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article