Hamilton (ANTARA) - PBB mengatakan bahwa tantangan besar masih terus menghambat operasi kemanusiaan di Jalur Gaza, meskipun ada kemajuan yang telah dicapai sejak gencatan senjata bulan lalu.
“Satu bulan setelah gencatan senjata di Gaza, kami terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyelamatkan nyawa,”kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Tom Fletcher, Senin (10/11).
Fletcher menuturkan bahwa PBB dan mitranya telah mencapai kemajuan dalam penyaluran bantuan dengan menyalurkan makanan kepada lebih dari satu juta orang.
“Pos gizi telah dibuka kembali dan rumah sakit kini dapat merawat lebih banyak pasien,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa jalan-jalan telah dibersihkan, dan layanan penting seperti imunisasi, perbaikan saluran air, serta distribusi pakaian musim dingin, selimut, dan dukungan kesehatan mental telah kembali berjalan.
Kendati demikian, Fletcher memperingatkan bahwa masih banyak hambatan yang tersisa, dan menegaskan bahwa PBB bekerja untuk mengatasi birokrasi, memberdayakan mitra kemanusiaan utama, membuka lebih banyak jalur dan penyeberangan, serta menghadapi situasi keamanan yang masih berlanjut.
“Dengan berkurangnya hambatan-hambatan ini, kami dapat melakukan jauh lebih banyak upaya untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tambahnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB sebut Israel masih batasi bantuan ke Gaza meski gencatan senjata
Baca juga: PBB: Israel tolak 100 lebih permintaan bantuan ke Gaza sejak gencatan
Baca juga: Hamas bantah tuduhan AS soal penjarahan truk bantuan di Gaza
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
7






































