Jakarta (ANTARA) - Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia Gita Sabharwal menyampaikan bahwa kemitraan antara Indonesia dengan PBB yang pada 2025 ini memasuki tahun ke-75 mencerminkan kuatnya komitmen RI terhadap multilateralisme.
“Kemitraan Indonesia dengan PBB mencerminkan keyakinan fundamental terhadap multilateralisme sebagai kekuatan kebaikan dan alat terkuat kita untuk membawa manfaat bagi rakyat dan planet ini,” kata Gita pada Jumat.
Dalam sambutannya pada peringatan Hari PBB 2025 di Jakarta, pejabat PBB itu menyatakan bahwa Indonesia telah memperlihatkan berbagai inisiatifnya untuk berperan di tingkat global sejak kemerdekaannya.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia terus berpartisipasi aktif dalam pasukan perdamaian PBB sejak keikutsertaan pertamanya tahun 1957 dalam Pasukan Darurat yang digagas Majelis Umum PBB. Pasukan tersebut dibentuk untuk menjaga perdamaian di perbatasan Mesir-Israel di Semenanjung Sinai setelah Krisis Suez.
“Kepemimpinan global Indonesia juga terlihat dari Konferensi Asia-Afrika yang mengikuti dasar-dasar Piagam PBB dan membentuk dialog berskala global yang berdasarkan solidaritas,” ucap Gita.
Memasuki abad ke-21, Indonesia memiliki peran kunci dalam membentuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 dan Pakta untuk Masa Depan PBB demi memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan umat manusia.
Indonesia dan PBB telah meneken Kerangka Kemitraan Pembangunan Berkelanjutan 2026—2030 sebagai upaya bersama terkini dalam mendorong percepatan pencapaian SDGs tepat waktu, tutur pejabat PBB itu.
Di samping itu, ia juga menyambut pernyataan Presiden Prabowo Subianto di hadapan Sidang Majelis Umum ke-80 PBB September lalu bahwa komitmen Indonesia terhadap multilateralisme adalah demi mewujudkan perdamaian dan kemakmuran bagi semua dan bukan bagi segelintir orang saja.
“Indonesia telah menunjukkan bagaimana suatu kemitraan terbentuk dengan dasar yang jelas: Berpijak pada kepercayaan, digerakkan oleh tujuan bersama, dan berfokus pada hasil nyata,” kata pejabat PBB di Indonesia itu.
Gita juga menyampaikan bahwa peringatan 75 tahun kemitraan Indonesia-PBB turut menjadi pengingat bahwa PBB bisa menjadi kuat hanya dengan kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sedunia.
Baca juga: Badan PBB OCHA puji peran tegas Indonesia bela kemanusiaan di Gaza
Baca juga: Kemlu: Hari PBB jadi momentum tegaskan komitmen multilateralisme
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 month ago
19






































