PBB/New York (ANTARA) - PBB prihatin atas serangan pada Minggu di Jalur Gaza dan menyerukan kepada semua pihak terkait untuk mematuhi gencatan senjata, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Senin.
"Walau bagaimanapun, kami merasa prihatin dengan semua tindakan kekerasan di Gaza dan serangan-serangan yang tercatat terjadi kemarin," kata Dujarric dalam pengarahan PBB.
"Kami mendesak semua pihak untuk menghormati semua komitmen mereka dalam memastikan perlindungan warga sipil dan menghindari tindakan apa pun yang dapat memicu kembalinya permusuhan dan mengganggu operasi kemanusiaan."
PBB menegaskan kembali seruan untuk menyerahkan semua jenazah sandera Israel, imbuhnya.
Pada Minggu, militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza, menargetkan wilayah di Gaza selatan, tengah dan utara, termasuk Rafah, kamp Bureij, dan Nuseirat.
Serangan itu diklaim sebagai balasan atas dugaan serangan Hamas yang menewaskan dua tentara Israel, yang kemudian dibantah Hamas.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Israel terima lagi satu jasad sandera di Gaza
Baca juga: Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
Penerjemah: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 month ago
16






































