PBB/New York (ANTARA) - PBB mendesak diakhirinya dengan segera impunitas yang memungkinkan kejahatan terhadap jurnalis tidak dihukum, kata juru bicara PBB Farhan Haq pada Senin (3/11).
"Kami sudah lama percaya bahwa semua impunitas yang terjadi di berbagai negara di dunia harus diakhiri karena telah mengakibatkan banyak jurnalis terbunuh,” ujar Haq dalam sebuah pengarahan.
Ia menambahkan bahwa tidak mengherankan jika ada kekuatan, termasuk pemerintah di sejumlah negara, yang berupaya membungkam jurnalis.
Menurut dia, tindakan semacam itu merupakan langkah yang tidak dapat diterima.
Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan terhadap Jurnalis diperingati setiap 2 November.
Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kejahatan yang menimpa jurnalis serta memerangi impunitas demi menjamin keselamatan dan kebebasan mereka.
Hari peringatan internasional tersebut ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 2013 untuk mengenang pembunuhan dua wartawan Prancis di Mali pada 2 November.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: RSF: Sepertiga dari jurnalis yang tewas pada 2024 dibunuh Israel
Baca juga: Lebih 300 jurnalis tewas di Gaza, Aliansi RI: Israel bungkam kebenaran
Penerjemah: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
14






































