Pasar Utama Ekspor Batik Pekalongan: Malaysia hingga Vietnam

3 days ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pekerja menjemur kain batik sepanjang sekitar 125-250 meter di Medono, Pekalongan, Jawa Tengah (22/9/2021). Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Ekspor batik dari Kota Pekalongan tercatat baru mencapai 20 persen dari keseluruhan produksi yang ada. Dari total tersebut, negara yang menjadi tujuan pasar utamanya adalah Malaysia, Thailand, hingga Vietnam.

Wali Kota Pekalongan, H.A Afzan Arslan Djunaid, menyebut batik yang diproduksi saat ini lebih banyak diserap oleh pasar dalam negeri. Hal ini dikarenakan peluang pasar dinilai relatif stabil.

“Kalau untuk pasar ke luar negeri kita masih di Kota Pekalongan masih sekitar 20 persen (dari total produksi) itu memang masih sedikit,” kata Afzan kepada wartawan usai acara Indonesia Batik Outlook & Launching Festival Batik 3 Kota 2025 di Gedung Smesco, Jakarta, dikutip Rabu (3/10).

Afzan menambahkan, minat terhadap produk ini tidak hanya datang dari Asia Tenggara, tetapi juga mulai merambah ke Eropa meski masih terbatas. Di kawasan Timur Tengah, sarung khas Pekalongan cukup diminati. Sementara itu, pasar Afrika cenderung lebih menyukai batik dengan warna-warna cerah.

"Kalau di Eropa masih sangat sedikit terbatas, hanya misalkan kita kemarin di Paris Fashion Week dan beberapa desainer nasional sebenarnya sudah ada yang buka toko," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini tren penjualan mulai membaik setelah terdampak pandemi COVID-19. Hal ini didukung oleh peningkatan penjualan yang melibatkan generasi muda dalam pengembangan batik. Oleh karena itu, pemerintah Pekalongan secara rutin menggelar lomba desain batik yang melibatkan milenial dan Gen Z.

Pembuatan batik Pekalongan Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

Pemerintah pusat melalui Kementerian UMKM dan Kementerian Luar Negeri juga terus berupaya memberikan dukungan guna membuka akses pasar baru. Upaya ini dilakukan melalui keikutsertaan pada sejumlah pameran internasional seperti di Dubai dan Jerman.

Afzan menilai kondisi ekonomi nasional menjadi faktor penting yang berpengaruh terhadap perkembangan industri batik. Penutupan sejumlah pabrik tekstil di beberapa daerah sempat menimbulkan persoalan pasokan bahan baku.

Namun demikian, Pekalongan tergolong relatif aman akan kekhawatiran pasokan bahan baku karena memiliki sentra pabrik tekstil dan produsen pewarna batik. Pekalongan juga tengah mengembangkan batik berbasis pewarna alami, meski pun pengembangan ini masih menghadapi kendala.

“Kelemahan kita, batik warna alam itu warnanya belum bisa cerah. Jadi untuk kalangan anak muda masih kurang menarik. Tetapi ini kita kembangkan terus bagaimana nanti ke depan biar warnanya bisa cerah dan diminati anak muda,” jelas Afzan.

Afzan menekankan, meski Pekalongan memiliki motif batik khas tersendiri, ia tetap mendorong setiap daerah untuk mengembangkan corak batiknya masing-masing. Seperti Magelang membuat motif Borobudur, Banyumas, dan Cirebon dengan motif Megamendung.

“Itu saya rasa setiap daerah justru kita dorong untuk memiliki motif supaya lebih beragam. Karena batik ini kan seni, tidak ada keterbatasan motif, tidak ada keterbatasan perpaduan warna,” katanya.

Read Entire Article