Ketua Panitia Pelaksana Festivel LiSeRa, Maikel Sondak, menyebutkan OMK St Antonius Padua Taratara ke luar sebagai juara umum setelah memperoleh nilai tertinggi usai meraih sejumlah juara dalam beberapa lomba.
"Di antaranya juara lomba paduan suara dan Tari Jajar," kata Maikel.
Sementara itu, puncak pelaksanaan Festival LiSeRa OMK Kevikepan Tomohon dilaksanakan di Paroki Trinitas Mahakudus Paslaten, Minggu, 26 Oktober 2025, dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Dalam Khotbahnya, Uskup mengajak kepada seluruh OMK Kevikepan Tomohon, lewat Festival LiSeRa ini untuk membangun lebih dalam, seperti apa yang dikatakan Yesus, yakni Tebarkan Jalamu Lebih Jauh.
"Artinya, OMK dengan segala kecakapan, kemampuan dan keterampilan agar mempunyai hati dan kepedulian bukan hanya bagi sesamanya, tapi dengan yang ada di sekitar seperti masyarakat dan keluarga," kata Uskup.
Di kesempatan itu, Uskup juga mengajak kepada OMK untuk terus berpikir positif sejak masih usia muda, sehingga bisa melihat apa yang terbaik untuk masa depan lewat pendidikan dan peluang-peluang yang ada.
"Allah tidak melihat status seseorang, jabatan, gelar, prestasi dan segala kehebatan serta tidak memihak. Karena begitu besar kasih Allah kepada dunia sampai mengutus Anaknya yang tunggal, agar barang siapa percaya kepadaNya akan memperoleh hidup kekal. Bahkan tidak mengatakan mencintai orang itu atau ini, melainkan siapa yang percaya kepadaNya tidak binasa tapi memperoleh hidup yang kekal," kata Uskup.
Uskup juga berharap lewat festival ini, OMK tetap bangga dengan apa yang diperolehnya, tapi juga rendah hati bahwa itu semua adalah pemberian Tuhan.
Sementara itu, moderator OMK Kevikepan Tomohon, RP Ardi Watuseke, menjelaskan jika Festival LiSeRa merupakan bagian akhir dari rangkaian panjang kegiatan pastoral OMK Kevikepan Tomohon di tahun 2025.
“Tema yang dipakai terinspirasi dari visi Keuskupan, khususnya pada Sabda Allah dan penguatan komunitas basis. Sehingga berbagai kegiatan telah dilaksanakan di tingkat komunitas basis sejak Februari hingga September. Termasuk Misa, Adorasi, dan Katekese yang digelar bergilir di setiap paroki,” ujarnya.
Lebih lanjut, di tingkatan Kevikepan juga telah diadakan pelatihan katekis pada bulan Januari serta kegiatan pembinaan seperti Latihan Dasar Kepemimpinan bagi OMK dewasa dan Pandu Iman Katolik untuk remaja.
"Untuk kegiatan olahraga mulai digelar sejak bulan Agustus dan menjadi bagian penting dalam mempererat persaudaraan antar OMK," katanya.
“Setiap bulannya dari Februari sampai Oktober dilakukan pula prosesi Sabda Allah di berbagai paroki. Jadi, Festival LiSeRa adalah puncak dari seluruh dinamika pastoral dan sukacita iman selama tahun OMK Ke...

1 month ago
17






































