Moskow tuduh OHCHR tutup mata atas pelanggaran HAM Kiev

3 weeks ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jenewa (ANTARA) - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengabaikan bukti-bukti yang diserahkan Rusia terkait kejahatan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh rezim Kiev, kata Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB di Jenewa, Gennady Gatilov.

"Di kantor itu, dokumen-dokumen ini tampaknya dibiarkan begitu saja atau tidak ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang tidak berniat membangun hubungan konstruktif dengan Rusia. Setidaknya, inilah nasib materi bukti yang diberikan Rusia terkait Ukraina," katanya dalam wawancara dengan RIA Novosti.

"Kami bahkan bisa menghitung sendiri kasus, di mana korespondensi kami setidaknya terkonfirmasi diterima," ujarnya melanjutkan.

Gennady mengatakan "waktunya akan tiba dan semua kebenaran tentang kejahatan militer Kiev akan terungkap".

Ia menambahkan bahwa Rusia tetap berpartisipasi dalam agenda Dewan Hak Asasi Manusia (HRC) meski kini berstatus sebagai pengamat.

“Kami secara rutin menyiapkan pernyataan bersama atas nama sejumlah negara mengenai isu-isu tertentu, yang kemudian kami sampaikan dalam sidang Dewan HAM. Para pakar kami juga aktif membela posisi Rusia selama pembahasan rancangan resolusi yang diadopsi dewan,” lanjutnya.

Sebelumnya pada Oktober lalu, usai sidang ke-60 Dewan HAM, Misi Tetap Rusia untuk PBB mengecam OHCHR dan Dewan HAM karena mengabaikan pelanggaran HAM sistematis yang dilakukan Kiev. Rusia menilai sikap tersebut menunjukkan standar ganda dan pendekatan yang selektif.

Moskow juga memperingatkan bahwa politisasi isu HAM hanya akan melemahkan kinerja serta menggerus otoritas Dewan HAM PBB.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti

Baca juga: AS siap kirim Tomahawk ke Ukraina jika disetujui Trump

Baca juga: UE Adopsi Paket Sanksi ke-19 ke Rusia Termasuk Larangan Impor LNG

Baca juga: Batalkan pertemuan dengan Putin, Trump: Rasanya tidak tepat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article