Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf atau dikenal Gus Ipul, memastikan pihaknya sudah menurunkan tim dan juga logistik untuk membantu warga yang terdampak banjir di Semarang.
Logistik itu berupa pakaian untuk ibu dan anak, kasur, hingga mendirikan dapur umum. Secara nominal, anggaran yang sudah disalurkan hampir mencapai angka Rp 4 miliar.
"Kirim tim, kirim bantuan logistik, ya baik itu berupa makanan siap saji, kasur yang dibutuhkan ya untuk pengungsian, kita membutuhkan, mungkin pakaian untuk ibu-ibu, untuk anak-anak, ya juga ada dapur umum dan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan," kata dia di Kantor Kementerian Sosial pada Kamis (30/10).
"Sudah mungkin hampir Rp 4 miliar ya anggaran yang kita dorong ke Semarang dalam bentuk natura maupun juga dalam bentuk-bentuk yang lain," tambahnya.
Berdasarkan data yang diterimanya, warga terdampak tak hanya berada di Semarang tapi juga di Demak hingga Pati. Dari data pula, Gus Ipul menyebut ada tiga warga yang meninggal dunia.
"Ini masih diasesmen, apakah wafat karena banjir atau sebab-sebab lain. Tapi yang jelas, kalau ada korban, baik yang meninggal atau yang luka-luka, kami akan berikan santunan. Nanti jika memang diperlukan, diteruskan dengan pemberdayaan," ucap dia.
Sebelumnya, berdasarkan data BPBD Kota Semarang, ada 63.400 jiwa yang terdampak banjir atau 21.125 KK. Sementara, korban meninggal dunia tercatat tiga orang. Namun, masih ada satu warga yang dinyatakan hilang usai terseret arus.

3 weeks ago
14






































