Tentara Amerika Serikat dilaporkan menyerang kapal yang diduga membawa narkoba di wilayah timur Samudra Pasifik pada Selasa (4/11). Akibatnya, dua orang tewas dalam serangan tersebut.
Dilansir AFP, serangan itu juga dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth. Lewat unggahan di akun media sosialnya, ia mengatakan kapal itu terlibat penyelundupan narkoba dan melewati rute ilegal.
"Intelijen AS memastikan kapal tersebut terlibat dalam penyelundupan narkoba dan melewati rute perdagangan ilegal. Serangan terjadi di perairan internasional di wilayah timur Samudra Pasifik," kata Hegseth lewat unggahannya di X.
Menurut Menhan AS, kapal itu membawa narkoba yang akan diedarkan di AS.
"Kami akan menemukan dan menghancurkan setiap kapal yang berniat menyelundupkan narkoba ke AS untuk meracuni warga kami. Melindungi tanah air adalah tujuan utama kami," pungkasnya.
Sejauh ini, serangan udara tentara AS telah menghancurkan sebanyak 17 kapal.

2 weeks ago
10






































