Aktor Adipati Dolken dan aktris Mawar Eva de Jongh kembali beradu akting dalam film berjudul What’s Up with Secretary Kim? garapan sutradara Rako Prijanto. Film ini merupakan adaptasi dari webtoon dan webnovel populer What’s Wrong with Secretary Kim yang juga pernah diangkat menjadi drama Korea (drakor) dengan judul yang sama.
Dalam film ini, Adipati berperan sebagai Rendra, wakil presdir yang perfeksionis, sibuk, dan cenderung bossy. Ia mengungkap bahwa dirinya melakukan beberapa cara untuk mendalami karakter tersebut, salah satunya dengan menonton dua kali versi drakornya dan melirik versi webtoonnya.
“Ya nonton (drakor-nya), dua kali bahkan, karena waktu itu nonton pas lagi rame-ramenya, terus nonton lagi pas mau syuting ini. Sempat liat webtoonnya, tapi gak baca karena bahasa Korea, jadi kayak gak ngerti,” ungkap Adipati Dolken di sela konferensi pers film What’s Up with Secretary Kim? di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (6/11).
Adipati menjelaskan, versi aslinya dijadikan sebagai referensi dalam pendalaman peran, tapi ia tetap menyesuaikan perannya itu dengan konteks budaya Indonesia agar lebih dipahami penonton.
“Belajar jadi referensi, cuma kita gak akan ‘plek-ketiplek’ kita pakai. Ya, buat apa? Karena kita harus menyesuaikan dengan culture-nya kita. Indonesia kan pasti punya gaya jadi bos tuh seperti apa, gak mungkin sama,” tambahnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Mawar yang memerankan Kimberly alias sekretaris Kim yang ambisius dan telaten mendampingi Rendra di kantor. Mawar mengaku menonton versi drama Korea agar bisa memahami karakter sekretaris Kim dengan lebih baik.
“Memang udah sempat nonton seriesnya sebelumnya, yang versi Korea. Jadi kurang lebih punya gambaran terhadap sosok sekretaris Kim ini seperti apa. Karena dialog (perannya) lumayan rapi dan tertata kalau ngomong, jadi lumayan banyak latihan gimana kira-kira menyampaikannya yang enak,” ujar Mawar de Jongh.
Selain menonton dan membaca referensi, keduanya juga melalui proses reading dan diskusi intens bersama sutradara Rako Prijanto. Dari proses itu, mereka menyesuaikan alur dan karakter agar versi filmnya tetap terasa maksimal dan dekat dengan penonton Indonesia. Adipati dan Mawar bahkan sempat melakukan observasi lingkungan kerja nyata untuk memahami interaksi antara atasan dan sekretaris di dunia profesional.
Chemistry antara keduanya juga menjadi daya tarik utama dalam film ini. Hubungan antara Rendra dan Kimberly digambarkan hangat, manis, dan dibalut dengan komedi ringan yang khas.
Sebelumnya, Adipati dan Mawar juga pernah beradu akting dalam film #TemanTapiMenikah2 serta Para Betina Pengikut Iblis. Karena itu, Adipati mengaku tak kesulitan membangun chemistry dengan Mawar di film terbaru ini.
“Kita pertama kali ketemu di #TemanTapiMenikah2, masalah chemistry kita gak ada masalah,” ujarnya.
Adipati juga menanggapi soal dukungan sang istri, Canti Tachril, terhadap perannya di film tersebut. Ia menyebut bahwa keduanya sudah saling memahami tanggung jawab masing-masing dalam pekerjaan.
“Itu sudah tanggung jawab job saya sebagai aktor, ya, dan istri saya sudah mengerti itu. Jadi dia enggak ada masalah,” tegasnya.

2 weeks ago
10






































