Di tengah sorot lampu temaram, Raisa tidak hanya menyanyi, tetapi juga berbagi cerita personal yang menyentuh tentang perpisahan.
Malam ini, penampilan Raisa terasa berbeda. Sejak berita perpisahannya dengan Hamish Daud mencuat, setiap lirik lagu yang ia nyanyikan seolah memiliki makna berlapis.
Penonton datang tidak hanya menikmati musik, tetapi juga memberi dukungan moral kepada sang idola.
Setelah membawakan beberapa lagu hits Terserah, Serba Salah, Jatuh Cinta, dan Si Paling Mahir, Raisa mengambil jeda untuk bercerita.
"Lagu berikutnya ini favorit aku, bercerita tentang perpisahan dengan seseorang," ujarnya dengan suara yang tenang, tetapi disambut riuh penonton.
Raisa menguraikan bahwa perpisahan biasanya ada beberapa tahap.
"Saat pertama, masih stres, kan. Setiap hari kita menutup mata, kita berpikir, kalau suatu saat kembali lagi gimana, ya," tutur Raisa.
Raisa melanjutkan narasinya tentang proses menerima kenyataan.
"Waktu terus berjalan, kita mulai paham dari sisi dia kayak gimana sih. Mungkin ada alasan-alasan dia juga. Dan buat aku, lebih mudah memahami alasan seseorang daripada membenci," kata Raisa.
Puncaknya adalah ketika Raisa sampai pada tahap penerimaan.
"Sampai kita udah belajar hidup tanpa dia, kita sampai di dalam suatu ruang di mana 'rasanya kok udah tiga hari enggak mikirin dia'," ujar Raisa.
"Berandai-andai dia kembali lagi, kayaknya sudah enggak. Sejauh ini tanpa dia, aku oke-oke aja. Jangan-jangan inilah namanya ikhlas," jelas Raisa.
Cerita tersebut menjadi pengantar sempurna dari Raisa untuk lagu Bila. Saat alunan musik mulai terdengar, penonton larut dalam suasana.
Raisa membawakan lagu tersebut dengan penghayatan penuh, mengubah panggung JGTC menjadi sebuah ruang bersedih yang kolektif. Banyak penonton ikut bernyanyi dengan mata berkaca, merasakan setiap patah hati dalam lirik yang dinyanyikan.
Penampilan Bila malam ini dilanjutkan Raisa dengan medley Ternyat...

2 weeks ago
11






































