"Jadi dengan adanya program sekarang sudah bisa antara 500-600 ribu per hari, jadi kalau itu kan antara 2,5 sampai 3 juta per minggu," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin seperti dilansir Antara, Minggu (2/11).
Ditanya apakah pemerintah dapat mencapai target 60 sampai 70 juta orang yang dilakukan pemeriksaan pada 2025 dalam program Presiden Prabowo Subianto itu, Menkes menyatakan optimismenya. "Harus tercapai lah, 60-70 juta sih sampai," tambah Menkes. Sampai dengan 28 September 2025, Kemenkes mencatat sekitar 46 juta orang yang mengikuti program tersebut.
Salah satu industri farmasi yang mendukung program Cek Kesehatan Gratis adalah PT Dexa Medica, yang menggandeng masyarakat melalui program Cek Segitiga Gratis. Manager Dharma Dexa, Mateus Ramidi, menjelaskan hingga Oktober 2025, lebih dari 11.000 masyarakat telah memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis ini. Program ini merupakan bentuk komitmen Dexa Group dalam menerapkan filosofi Expertise for the Promotion of Health.
“Melalui pemeriksaan sederhana seperti tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, masyarakat bisa mengenali risikonya lebih dini. Upaya preventif seperti ini akan membantu menekan beban biaya kesehatan nasional yang terus meningkat akibat penyakit kronis,” jelasnya.
Secara ekonomi, program cek kesehatan massal ini dinilai dapat menjadi investasi preventif jangka panjang bagi negara. Dengan menekan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM), pemerintah dapat menghemat miliaran rupiah beban klaim BPJS Kesehatan setiap tahunnya.
Selain itu, keterlibatan industri farmasi domestik juga memperkuat ekosistem ekonomi kesehatan nasional, menciptakan permintaan terhadap produk kesehatan lokal, sekaligus membuka lapangan kerja di sektor layanan medis dan farmasi.
“Kesehatan masyarakat adalah fondasi ekonomi yang kuat. Semakin banyak warga yang sadar melakukan deteksi dini, semakin besar potensi peningkatan produktivitas nasional,” ujar Mateus.
Sebelumnya, Menkes menyebutkan lima masalah kesehatan terbanyak ditemukan pada orang dewasa adalah kurangnya aktivitas fisik, sakit gigi, obesitas sentral, kelebihan berat badan, dan hipertensi. Cek Kesehatan Gratis diharapkan cakupan Cek Kesehatan Gratis dapat terus ditingkatkan terutama di segmen karyawan perkantoran.
Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bidang kesehatan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

3 weeks ago
25






































