Lampung Panen Kedelai Unggul, Komisi II DPRD Dorong Komoditas Strategis Nasional

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung — Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat pengembangan kedelai sebagai salah satu komoditas unggulan Lampung dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kita mengapresiasi pemerintah yang sudah melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka mendorong ketahanan pangan di Lampung,” ujar Khoir sapaan akrabnya, saat diwawancarai Lampung Geh, Senin (3/11).

Ia mengatakan, Lampung memiliki potensi besar untuk mengembangkan komoditas kedelai karena didukung tanah yang subur dan lahan yang luas.

Menurutnya, selain padi dan jagung, kedelai bisa menjadi alternatif bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian daerah.

“Kemarin kita baru melaksanakan panen raya kedelai di Kabupaten Lampung Utara. Ini tentu menjadi salah satu dukungan untuk para petani kita. Lampung ini tanahnya sangat subur, lahannya luas, bisa diberdayakan untuk mendorong petani mengambil alternatif lain selain padi, beras, jagung, juga kedelai,” katanya.

Khoir menilai, agar pengembangan kedelai berkelanjutan, pemerintah perlu menyiapkan desain kebijakan yang sistematis mulai dari pembinaan, sosialisasi, hingga hilirisasi.

Ia menekankan pentingnya memastikan rantai distribusi dan pasar bagi petani agar tidak kesulitan menjual hasil panen.

“Tentu harus ada proses yang didesain secara sistematis oleh pemerintah. Ketika ada petani memilih menanam kedelai, mereka harus tahu hasilnya akan jadi apa dan didistribusikan ke mana. Jangan sampai sudah nanam, tapi bingung menjualnya,” jelasnya.

Khoir menambahkan, Komisi II DPRD Lampung akan menjadwalkan rapat dengar pendapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membahas langkah strategis memperkuat budidaya dan pemasaran kedelai di Lampung.

Menanggapi masih banyaknya pelaku usaha tahu dan tempe di Lampung yang memilih kedelai impor karena alasan harga dan kualitas, Khoir menilai hal itu justru menjadi tantangan sekaligus peluang.

“Itu justru menjadi pendorong. Karena tahu dan tempe ini kan sudah jadi bagian dari menu makan bergizi masyarakat. Kalau pasokan bahan baku dari Lampung bisa tersedia dengan kualitas baik, tentu para pelaku usaha akan memilih kedelai lokal daripada impor,” ujarnya.

Dengan pengelolaan yang tepat, Ia optimistis kedelai bisa menjadi salah satu komoditas unggulan Lampung yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Lampung bersama TNI Angkatan Laut memanen kedelai unggul di lahan 30 hektare di Prokimal, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (29/10).

Panen ini menjadi bagian dari Program Ketahanan Pangan TNI AL yang berhasil menghasilkan produktivitas kedelai di atas rata-rata nasional, yakni 1,2 ton per hektare, dan menjadi pilot project pengembangan kedelai nasional. (Cha/Lua)

Read Entire Article