Kronologi Ibu Tiri Aniaya Bocah di Bojonggede hingga Tewas

1 month ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi kekerasan seksual anak Foto: panitanphoto/shutterstock

Polisi telah menangkap Rita Novita Sari (30) terkait kasus penganiayaan hingga tewas terhadap anak tirinya, Muhamad Arrasya Alfarizky (6), di rumahnya di Perumahan Griya Citayam Permai, Bojonggede, Bogor. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Kasi Humas Polres Depok AKP Made Budi, mengatakan korban meninggal pada 19 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB. Saat itu, ibu tirinya memukulnya hingga terbujur kaku di kamar.

"Pada hari minggu tanggal 19 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB pelaku menyuruh korban makan, namun pada saat itu korban menolak, karena kesal pelaku langsung memukul korban sebanyak 3 kali ke arah punggung belakang korban, korban menangis dan meringis kesakitan di kamar beberapa saat hingga akhirnya korban terbujur kaku," kata Made kepada kumparan, Selasa (21/10).

Pelaku saat itu sempat panik. Sementara ayah korban sedang bekerja. Pelaku kemudian menyusul ayah korban dan meninggalkan korban dalam kondisi tak bernyawa di kamar.

Berikut kronologi lengkapnya:

Dari data kepolisian, penganiayaan ini terjadi sejak awal Oktober 2025. Pelaku kerap menganiaya korban.

"Pelaku memukul pundak korban menggunakan tangan sebanyak dua kali, memukul punggung korban menggunakan tongkat sebanyak satu kali, memukul bibir dua kali, membenturkan kepala korban ke tembok sehingga hidung korban bengkak," kata Made.

Pelaku menyuruh korban makan. Namun, korban menolak dan membuat pelaku kesal lalu menganiayanya.

"Menyuruh korban makan, namun pada saat itu korban menolak, karena kesal pelaku langsung memukul korban sebanyak 3 kali ke arah punggung belakang korban, korban menangis dan meringis kesakitan di kamar beberapa saat hingga akhirnya korban terbujur kaku," jelas Made.

Made menyebut, pelaku saat itu panik dan sempat berusaha mengobati korban. Namun, korban tak sadarkan diri.

"Pelaku panik dan langsung memanggil korban, dan memijat kaki dan tangan korban menggunakan minyak urut, dan pada saat itu pelaku berniat menunggu ayah kandung korban, namun hingga magrib tidak kunjung pulang, setelah itu pelaku mencari pinjaman untuk menyusul suaminya yang berada di Pasar Minggu dan meninggal kan korban yang sudah terbujur kaku sendirian di kamar," ungkapnya.

Pelaku bertemu ayah korban. Di sana, pelaku mengarang cerita korban sakit hingga meninggal dunia.

"Beralibi bahwa korban sedang demam, lalu selanjutnya ayah korban dan pelaku pulang bersama-sama ke rumah," kata Made.

Korban dibawa ke rumah neneknya untuk proses pemakaman.

Jenazah korban dimandikan oleh warga. Saat itu, salah satu warga bernama Sugeng merasa aneh dengan kondisi tubuh korban.

"Memandikan korban dengan didampingi ayah korban dan melihat luka memar pada tubuh korban yaitu memar pada pipi kanan, bibir bawah sobek/luka dan berdarah, di bagian kepala banyak benjolan dan bekas luka sobek. Lalu Sugeng menanyakan kepada ayah korban terkait luka tersebut dan ayah korban mengatakan bahwa luka tersebut akibat korban kejedot pintu," imbuhnya.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi oleh warga. Pelaku ditangkap pada Selasa (21/10).

Read Entire Article