KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin (3/11) kemarin. Dalam operasi senyap itu, KPK turut mengamankan Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membeberkan saat proses OTT, tim KPK sempat mencari keberadaan Abdul Wahid. Setelah pengejaran tersebut, tim berhasil menangkap Abdul Wahid di sebuah kafe di Riau.
"Terhadap Saudara AW [Abdul Wahid] yang merupakan Kepala Daerah atau Gubernur, ya dalam kegiatan tangkap tangan tersebut, tim sempat melakukan pencarian dan pengejaran," ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (4/11).
"Yang kemudian tim berhasil mengamankan di salah satu kafe yang berlokasi di wilayah Riau," jelas dia.
Tak hanya itu, dalam rangkaian OTT itu, KPK juga sempat melakukan pencarian terhadap Tenaga Ahli Gubernur, Dani M. Nursalam. Namun, saat itu, ia belum berhasil ditemukan.
Kemudian, lanjut Budi, Dani menyerahkan diri langsung ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari ini, Selasa (4/11).
"Jadi, Saudara DN [Dani Nursalam] ini hari kemarin sempat dilakukan pencarian, namun belum berhasil," ucap Budi.
"Dan kemudian Saudara DN petang ini menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih dan langsung dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.
Budi menyebut, Dani Nursalam merupakan pihak yang punya peran krusial dalam membuat terang perkara ini.
"Dan Saudara DN ini juga menjadi salah satu pihak yang krusial. Sehingga, memang ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif. Peran-perannya seperti apa," papar dia.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa OTT tersebut terkait dengan dugaan tindak pemerasan dalam penganggaran di Dinas PUPR Riau.
"Yang pasti [OTT terkait] dugaan tindak pidana korupsi, dugaan tindak pemerasan ini terkait dengan anggaran di Dinas PUPR," terangnya.
"Jadi, dugaan tindak pemerasan ini terkait dengan penganggaran yang ada di Dinas PUPR, di mana Dinas PUPR itu kan nanti ada UPT-UPT [Unit Pelaksana Teknis]-nya," pungkas dia.
Adapun dalam OTT ini, KPK telah menjerat tersangka. Namun, lembaga antirasuah belum mengumumkan jumlah dan pihak yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut. KPK akan mengumumkannya besok, Rabu (5/11).

3 weeks ago
9






































