Moskow (ANTARA) - Jumlah korban luka akibat gempa bumi di Afghanistan telah melampaui 850 orang, menurut Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, Hanan Balkhy, pada Senin.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah utara Afghanistan pada dini hari Senin. Laporan awal menyebutkan sedikitnya 20 orang tewas.
“Laporan awal menunjukkan sekitar 20 kematian dan lebih dari 850 korban luka; jumlah ini diperkirakan akan meningkat seiring berlanjutnya upaya penyelamatan,” ujar Balkhy melalui platform X.
Secara terpisah, Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan menyatakan bahwa lebih dari 24 orang tewas, menurut laporan TOLOnews.
Perusahaan listrik Afghanistan, Breshna, menyampaikan bahwa pasokan listrik dari Tajikistan yang sempat terputus akibat gempa telah kembali disalurkan.
Sebelumnya, perusahaan tersebut melaporkan pemadaman listrik di sembilan provinsi Afghanistan.
Sumber: Sputnik-RIA Novosti
Baca juga: Korban tewas akibat gempa Afghanistan jadi 20 orang, ratusan terluka
Baca juga: Gempa di Afghanistan utara tewaskan 8 orang dan 200 lainnya terluka
Baca juga: Gempa M6,3 di Afghanistan tewaskan tujuh orang
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
10






































