Kisah 2 Perempuan di Jakarta yang Pilih Mengabdi Lewat Pasukan Putih

3 weeks ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Eka (32) dan Ika (25), anggota Pasukan Putih usai pelepasan di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Di antara ratusan wajah yang berdiri tegak di halaman Balai Kota DKI Jakarta, ada dua perempuan yang diam-diam menaruh harapan besar di balik rompi putih mereka.

Eka (32), seorang bidan, dan Ika (25), yang sebelumnya bekerja sebagai KOL specialist. Dua latar yang berbeda, tapi sama-sama digerakkan oleh empati. Mereka bergabung dalam Pasukan Putih, layanan kesehatan warga di Jakarta.

Bagi Ika, bergabung dengan Pasukan Putih bukan soal karier baru, melainkan panggilan hati. Ia mengaku tak punya latar belakang kesehatan.

“Aku awalnya freelance di salah satu agensi. Sebelumnya aku KOL specialist. Aku background-nya SMA,” ujar Ika membuka kisahnya, saat ditemui kumparan usai pelepasan Pasukan Putih di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10).

Suatu hari, ia menemani sang nenek berobat ke rumah sakit. Dari sana, matanya terbuka. Ia melihat beberapa pasien lansia datang sendirian, tanpa didampingi keluarga.

Suasana pelepasan Pasukan Putih di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

“Ada satu momen aku mengantarkan nenek. Di sekitar tuh kayak ada beberapa pasien yang enggak dianterin. Terus kan kita sekarang pakai digital, kayak JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Ada beberapa lansia yang enggak ngerti seperti itu. Nah, tergerak sih ya ada rasa empati seperti itu,” kata Ika.

Ia menyadari, rasa peduli saja tak cukup. Ia ingin punya bekal agar bisa membantu dengan benar.

“Kalau semisal aku enggak masuk ke sini (Pasukan Putih), aku mau mengajarkan tuh malah takutnya dikiranya sok tahu atau gimana. Kalau semisal aku punya background ini, sudah ada pelatihan, kebetulan kan rumah sakitnya dekat rumah, ada beberapa yang kenal,” tuturnya.

Kini, lewat pelatihan Pasukan Putih, Ika belajar dari awal: mulai dari cara memandikan pasien, mengganti diapers, mengecek TTV (tanda-tanda vital), sampai membersihkan luka. Ia mengaku semua ilmu yang didapat akan terpakai di lapangan.

“Karena kita sudah dibekali pelatihan dan semua pelatihan tuh terpakai, Kak. Etika, etiket, terus cek TTV, cara mandiin, cara ganti diapers, itu tuh sudah semua kita pada saat itu pelatihan,” katanya.

Suasana pelepasan Pasukan Putih di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Panggilan Jiwa Seorang Bidan

Berbeda dengan Ika, bagi Eka, dunia kesehatan sudah menjadi bagian dari hidupnya. Sejak awal ia tahu ke mana ingin berbakti.

“Kalau saya kebetulan adalah bidan, lulusan kebidanan memang. Jadi memang sudah jiwa ya mungkin ya. Sudah jiwa kebiasaan dengan pasien,” tuturnya.

Namun, menjadi bagian dari Pasukan Putih memberinya pandangan baru tentang tantangan di lapangan terutama di wilayah padat seperti Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta, tempat ia bertugas.

“Kalau kita itu di Kalideres, terutama di Kelurahan Kamal itu apa ya, pendidikannya itu minim, kemudian pengetahuannya minim. Jadi agak susah juga untuk bujuk mereka itu sadar akan kesehatan,” ujar Eka.