Ketika New York Memilih Sosialis Muslim sebagai Wali Kota

2 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mamdani telah membuka pintu bagi era baru di mana idealisme muda kembali menjadi energi utama perubahan

Jakarta (ANTARA) - Kalau ada satu tokoh di Amerika yang berani menyatakan akan menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, jika ia menginjakkan kaki di New York, maka orang itu adalah Zohran Mamdani.

Politikus muda berusia 34 tahun dari Partai Demokrat dan Sosialis Demokrat Amerika itu bukan sekadar berbicara lantang, tetapi menegaskan posisinya dengan keyakinan moral yang jarang ditemui di panggung politik Amerika.

Pria berdarah India itu menyebut tindakan Israel sebagai genosida dan menyerukan akuntabilitas kemanusiaan di tengah diamnya banyak pemimpin dunia.

Kontrasnya, pernyataan keras itu datang dari seorang yang kini justru memimpin jantung kapitalisme global, Kota New York.

Pada 5 Oktober 2025, Zohran Mamdani resmi terpilih sebagai wali kota New York sekaligus menjadi pemimpin Muslim pertama yang menduduki jabatan tertinggi di kota yang selama ini menjadi simbol supremasi ekonomi dan kekuasaan korporasi itu.

Kemenangan Mamdani bukan sekadar peristiwa politik, tetapi juga momentum sejarah yang menandai pergeseran nilai dan kesadaran baru tentang makna keadilan, keberanian, dan arah peradaban dunia.

Di tengah langit Manhattan yang memantulkan citra kemewahan dan kekuasaan ekonomi global, kemenangan Mamdani menghadirkan tanda zaman baru bahwa aspirasi kemanusiaan dan keadilan sosial mulai mendapat ruang dalam sistem yang selama ini dikendalikan oleh logika pasar dan kepentingan korporasi besar.

New York adalah kota dengan dua wajah. Di satu sisi, ia adalah simbol kemajuan, pusat bisnis dan budaya dunia, dengan dua bursa saham terbesar yang mengendalikan arus kapital global.

Namun di sisi lain, kota ini juga menggambarkan paradoks modernitas dimana ketimpangan sosial yang kian lebar, harga sewa rumah yang melonjak jauh dari jangkauan warga kelas menengah, serta lebih dari 140.000 orang yang hidup tanpa tempat tinggal tetap.

Di tengah kontradiksi itu, Zohran Mamdani hadir membawa semangat baru yang menantang narasi lama tentang siapa yang pantas memimpin dan untuk siapa kekuasaan dijalankan.

Ia tidak berbicara dengan bahasa modal, melainkan dengan bahasa nurani. Kampanyenya bukan menjanjikan keuntungan ekonomi, tetapi menuntut keadilan sosial.

Baca juga: Mamdani janji reformasi sosial dan pajak, targetkan Trump di pemilu

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article