Reno Syahputra Dewo, sebelum ditemukan kerangkanya hangus terbakar di reruntuhan Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, sempat menghubungi ayahnya. Ia meminta transfer uang Rp 50 ribu untuk makan pada Jumat (29/8).
"Tanggal 29 (Agustus) itu, minta transfer uang menurut keterangan ayahnya itu cuma Rp 50 ribu sih buat beli makan," kata Paman Reno, Jemmy Yunianto (44) di rumah duka di Surabaya, Sabtu (8/11).
Jemmy menceritakan, awal mula Reno hilang kontak saat keponakannya memberi tahu Reno belum pulang usai demo ricuh di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta.
"Jadi Reno itu kan di Jakarta itu ikut keponakan saya juga. Nah, tahu itu malam itu bahwa ponakan saya yang perempuan ini bilang Reno ada di sekitaran, bahasanya ikut demo ya. Enggak tahu itu ikut atau nonton saya juga enggak ngerti. Nah, besoknya belum pulang, besoknya lagi belum pulang. Laporan setelah 2 kali 24 jam, ponakan saya lapor. Secara prosedural ya 2x24 jam laporan ke polisi," ujarnya.
"Laporan kehilangan itu di Polsek Jatinegara kalau enggak salah. Kalau enggak di Jakarta Pusat. Karena untuk laporan pertamanya kita enggak tahu yang di Surabaya. Karena kan saya di Surabaya posisinya," tambahnya.
Setelah berbulan-bulan tanpa kabar, pihak keluarga dihubungi petugas untuk tes DNA mencocokkan dua kerangka manusia yang ditemukan hangus di Gedung ACC itu.
"Awalnya ya dari sosmed atau dari televisi. Ayahnya yang dihubungi untuk tes DNA di sana. Di saat itu ya kami belum yakin kalau itu Reno karena kan belum melakukan tes DNA," ucapnya.
"Kurang lebih satu minggu yang lalu. Terus dipanggil ke Jakarta untuk tes DNA," imbuhnya.
Menurut Jemmy, Reno selama ini tidak pernah mengikuti demo selama tinggal di Jakarta. "Tidak ada. Saya pastikan tidak ada (ikut demo)," ujar dia.
Ia mengungkapkan, pihak keluarga menghormati hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Ya, kami yakin dan mempercayai institusi polisi ya untuk melakukan tugasnya ya untuk tes DNA, terus hasil DNA itu tadi. Kalau untuk sampai ke (langkah hukum) selanjutnya kayaknya enggak ada," ujarnya.
Reno merupakan salah satu korban yang diketahui hilang usai demonstrasi di kawasan Kwitang, pada akhir Agustus 2025.
Jejak Reno akhirnya terungkap pada Kamis (30/10) usai penemuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di reruntuhan Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Kerangka ditemukan oleh tim teknis gedung yang tengah memeriksa konstruksi bangunan untuk renovasi setelah gedung itu hangus terbakar akibat kericuhan saat demonstrasi pada 29 Agustus 2025.

2 weeks ago
14






































