Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon mengatakan bahwa Pemerintah Myanmar telah menyetujui pemulangan 54 Warga Negara Indonesia ke tanah air.
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan proses pemulangan 54 WNI tersebut yang saat ini berada di lokasi yang aman, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di laman resminya pada Rabu.
KBRI Yangon akan membantu menyiapkan dokumen perjalanan dan mengatur proses pemulangan melalui jalur Myanmar–Thailand bersama KBRI Bangkok.
Upaya pemindahan WNI lainnya juga masih terus dilakukan.
Menurutnya keterangan Kemlu, sebanyak 90 WNI di dua lokasi masih menunggu untuk dipindahkan ke tempat aman dan 58 WNI di lokasi ketiga yang telah menyatakan siap pulang. Pemerintah sedang menyiapkan proses pemulangan mereka.
Selain itu, KBRI juga menerima laporan terbaru tentang 27 WNI yang berada di titik terpisah. Lokasi mereka telah diketahui dan sedang dijangkau guna memastikan keselamatan.
Sementara itu, perwakilan Indonesia di Myanmar telah menerima data lengkap 175 WNI yang belum berada di lokasi yang aman tersebut.
Seluruh data tersebut akan segera diajukan kepada Pemerintah Myanmar sebagai dasar pemindahan ke lokasi aman dan permohonan izin pemulangan ke Indonesia.
Baca juga: KBRI catat 20 orang WNI berhasil kabur dari lokasi judi online Myanmar
Baca juga: Kemlu RI terus berupaya pulangkan 525 WNI korban TPPO dari Myanmar
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
12






































