Kata Kejaksaan Karawang soal Rencana Tuntutan ke Ibu Menyusui Terjerat Fidusia

2 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kasi Intel Kejari Karawang Sigit Muharam (kiri) dan Kasipidum Kejari Karawang Deby F Fauzi (kanan). Foto: kumparan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, Jawa Barat, buka suara soal kasus Neni Nuraeni (37), seorang ibu menyusui yang terjerat dugaan pelanggaran fidusia.

Sidang kasus fidusia tersebut masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Karawang. Neni akan menjalani sidang tuntutan pada 18 November 2025.

Terkait agenda itu, Kasipidum Kejari Karawang, Deby F Fauzi enggan merinci apa yang akan menjadi isi tuntutan jaksa.

Namun dia memastikan akan mengupayakan yang terbaik kepada kedua pihak dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan.

"Kami tetap mempertimbangkan kepentingan pelaku, kepentingan korban, dan juga kami tetap junjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan," jelasnya, Senin (10/11).

"Pada pokoknya kami tetap berpegang teguh pada fakta persidangan, kami pertimbangkan kepentingan korban dan terlapor," tambah Deby.

Dia menyebut, sejak pelimpahan kasus ini dari kepolisian, pihaknya sebetulnya telah mengupayakan perdamaian atau restorative justice antara Neni dan pihak Adira Finance.

"Bahwa sebelum dilimpahkan ke persidangan, kami telah berupaya maksimal agar perkara ini dapat diselesaikan melalui restorative justice, namun tidak tercapai kesepakatan perdamaian antara korban dan terdakwa NN," kata dia.

Adapun berdasarkan fakta persidangan yang telah bergulir, Deby menegaskan jika terdakwa Neni sebetulnya mengetahui proses penggadaian satu unit mobil yang menjadi objek fidusia tersebut ke pihak lain.

"Jadi terkait pernyataan di beberapa media bahwa terdakwa tidak tahu proses menggadaikan itu dibantah sendiri melalui keterangan saksi dan keterangan terdakwa dan dibuktikan dokumentasi foto ada penyerahan unit mobil objek fidusia dari terdakwa ke saksi penggadai," bebernya.

Menurutnya, tujuan terdakwa menggadaikan mobil tersebut demi memenuhi kebutuhannya dan agar mobil tersebut tidak diambil oleh pihak Adira.

"Selain itu terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaan mobil tersebut kepada pihak Adira," jelas Deby.

Kuasa hukum: Neni Tak Terlibat Gadai Mobil

Kuasa hukum Neni Nuraeni, Syarif Hidayat, membantah klaim jaksa jika Neni mengetahui akad gadai mobil tersebut kepada pihak lain.

Hal itu, kata dia, sudah dibantah saat persidangan sebelumnya, saat terdakwa dicecar jaksa terkait isi BAP (berita acara pemeriksaan) dalam poin 15, 16, 17 dan 20 itu berada di bawah tekanan penyidik dan suaminya, Denny Darmawan.

"Nah, di dalam pernyataan bantahannya Ibu Neni bahwa pada saat itu beliau tidak pernah tahu jika mobil tersebut digadaikan kepada saudara Kentang, dan tidak pernah mengizinkan baik secara tertulis atau secara lisan kepada suaminya untuk menggadaikan mobil tersebut," jelas Syarif.

"Ada pun masalah isi dari BAP, ya, isi dari BAP, Ibu Neni telah menyampaikan di hadapan persidangan secara fakta hukum, bahwa Ibu Neni merasa keberatan dan dalam proses itu dia merasa tertekan ole...

Read Entire Article