2 weeks ago
21
Menjawab perkembangan dunia komunikasi pendidikan di era digital, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (FIKOM) Universitas Ciputra Surabaya menggelar Ciputra PR Award 2025, sebuah ajang penghargaan bagi para praktisi Public Relations (PR) sekolah di Jawa Timur yang dinilai berhasil membangun citra dan reputasi sekolah melalui strategi komunikasi digital yang kreatif dan berdampak.
Penyelenggaraan Ciputra PR Award berangkat dari fenomena sosial terkini, di mana masyarakat kini semakin kritis dalam memilih sekolah untuk anak-anak mereka. Pertimbangan tak lagi hanya soal jarak, tetapi juga reputasi, sistem pembelajaran, dan keunggulan kompetitif sekolah.
“Perubahan perilaku masyarakat ini menuntut sekolah untuk membangun citra dan komunikasi yang kuat di ranah digital. Di sinilah peran penting Public Relations sekolah, terutama dalam mengelola strategi digital PR yang efektif,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra Surabaya, Dr. Cosmas Gatot Haryono, S.Sos., M.Si., CISHR., CCP, Sabtu (8/11).
FIKOM UC melihat bahwa kemampuan sekolah dalam berkomunikasi di dunia digital menjadi kunci penting dalam menjawab kebutuhan publik.
Melalui Ciputra PR Award 2025, fakultas ini ingin memberikan apresiasi sekaligus dukungan nyata bagi pengembangan kapasitas PR sekolah mitra di Jawa Timur.
Ajang Ciputra PR Award 2025 menghadirkan tujuh kategori penghargaan yang menilai efektivitas dan kreativitas kampanye komunikasi sekolah di berbagai platform media sosial populer.
Berikut adalah daftar kategori dan pemenangnya:
- Best SDGs Content Campaign on TikTok: SMA Yayasan Wisma Semen Gresik
- Best SDGs Content Campaign on YouTube : SMAK St. Louis 1 Surabaya
- Best SDGs Content Campaign on Instagram : SMAN 1 KrianBest
- School Promotion Content Campaign on TikTok : SMA Al-Izzah International Islamic Boarding School
- Best School Promotion Content Campaign on YouTube : SMAK St. Louis 1 Surabaya
- Best School Promotion Content Campaign on Instagram : SMAK Kolese St. Yusup Malang
- Top Media Exposure: SMAN 2 Mojokerto
Kampanye yang dinilai tidak hanya harus menarik secara visual, tetapi juga memiliki relevansi sosial dan nilai edukatif, terutama terkait dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) serta strategi promosi sekolah yang membangun kepercayaan publik.
Sekolah-sekolah yang berhasil menjadi pemenang dalam masing-masing kategori akan menerima penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan program digital PR mereka di masa mendatang.
“Kami ingin membantu sekolah-sekolah mitra memahami bagaimana membangun reputasi di dunia digital secara berkelanjutan. Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi wadah pembelajaran dan kolaborasi,” tambah Cosmas Gatot Haryono.
Dengan diselenggarakannya Ciputra PR Award, FIKOM UC berharap akan lahir lebih banyak praktisi PR sekolah yang tidak hanya komunikatif, tetapi juga visioner dalam merespons dinamika komunikasi publik di era digital.
