Polrestabes Medan bersama tim gabungan dari TNI dan BNN mengungkap kasus narkoba di Kampung Pria Laut 3, sekitar Jalan Buntu, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Polisi bersama jajarannya melakukan penggerebekan di Kampung Pria Laut 3 yang diketahui menjadi lokasi peredaran narkoba.
“Di tempat ini, satu bandar narkoba berinisial MR secara masif menjual, memperdagangkan, dan membuat lapak-lapak narkoba di belakang sini. Barak-barak narkoba itu ada sebanyak tiga,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak saat konferensi pers di lokasi, Medan, Jumat (7/11).
Calvijn menjelaskan, barak-barak narkoba di Kampung Pria Laut 3 dikelilingi kawat berduri yang dialiri listrik.
Menurut Calvijn, dalam transaksi di lokasi tersebut, para pengguna narkoba harus mengantre untuk membeli barang haram dari bandarnya.
“Saat para pengguna ingin membeli narkoba di dalamnya, dibuat barisan panjang untuk antrean,” katanya.
Calvijn menambahkan, para bandar narkoba ini sangat profesional dalam sistem pengamanan dan pengawasannya. Mereka bahkan menggunakan alat komunikasi handy talkie (HT).
“Para pelaku ini menggunakan alat komunikasi HT sebagai pengawas dari pintu masuk depan hingga ke belakang,” imbuhnya.
Dari penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa puluhan alat hisap bong, pipet, dan jarum suntik.
Tak hanya narkoba, bandar juga membuka lokasi perjudian di sekitar barak.
“Selain ada barak narkoba, terdapat dua rumah yang sengaja membuka lapak perjudian,” ujar Calvijn.
“Ada lima mesin jackpot untuk permainan dan satu mesin judi ikan,” sambungnya.
Sementara itu, Kabid Brantas BNN Sumatera Utara, Charles Sinaga, mengungkap adanya varian baru alat yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba.
“Ada varian baru terkait benda yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba, seperti vape. Setelah kami cek, kandungannya mengandung MDMA, epidum, dan ketamin,” ucap Charles.
“Ketamin dan epidum merupakan obat penenang, sementara MDMA diketahui merupakan unsur dari ekstasi,” lanjutnya.
Wali Kota Medan: Sudah Jadi Perhatian Khusus Kami
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan daerah-daerah yang terjaring peredaran narkoba akan menjadi perhatian khusus pemerintah kota.

2 weeks ago
24






































