DKI Jakarta berhasil merebut gelar juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 yang digelar pada 6–12 Oktober lalu di Malang, Jawa Timur.
Kontingen Jakarta yang berjumlah 106 peserta membawa pulang 17 medali emas, 31 perak, 31 perunggu, serta 9 penghargaan khusus dan 4 honorable mention.
“Hari ini saya mengundang para juara Olimpiade Sains Nasional Provinsi DKI Jakarta yang menjadi juara umum yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menerima para juara OSN di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/10).
“Meraih 17 medali emas, 31 medali perak, dan 31 medali perunggu, serta 6 penghargaan khusus dan 4 honorable mention,” lanjutnya.
Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, setelah pada 2024 gelar tersebut sempat berpindah ke Jawa Timur.
“Pada tahun 2023, Jakarta juara umum. 2024, Jawa Timur yang juara umum. 2025 Walaupun diselenggarakan di Jawa Timur, tetapi Jakarta yang juara umum,” tuturnya.
Pramono mengaku bangga atas capaian tersebut dan menyebut keberhasilan para pelajar Jakarta sebagai simbol masa depan kota yang cerah.
“Kalau melihat wajah-wajah ini yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Jakarta, saya berkeyakinan bahwa wajah Jakarta ke depan terang benderang, cerah,” kata Pramono.
Pramono berharap keberhasilan para pelajar ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masa depan Jakarta.
“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi untuk rajin belajar, bermimpi yang setinggi-tingginya, meraih sesuatu yang dicita-citakan, dan yang paling penting adalah bisa membanggakan orang tua,” tutur Pramono.
“Karena kata kunci menjadi anak yang berhasil dalam pendidikan adalah apabila membanggakan orang tua dan sekaligus didoakan orang tua,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyampaikan, OSN menjadi ajang penting bagi peserta didik untuk mengasah potensi dan karakter unggul.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang merupakan wadah bagi generasi muda bertalenta untuk berkompetisi dan mendorong semangat daya juang peserta didik,” ujar Nahdiana.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan mempunyai manfaat untuk mengembangkan potensi diri peserta didik bertalenta dan berkarakter pada ajang kompetisi tingkat nasional dan internasional,” tutupnya.

3 weeks ago
30






































