Ira Puspadewi: Saya Tak Korupsi, Tidak Ambil Uang Sepeser pun dalam Akuisisi

2 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Eks Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi (kanan), dan eks Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP, Harry Muhammad Adhi Caksono (kiri), jelang sidang tuntutan kasus dugaan korupsi akuisisi kapal di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/10/2025) Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Eks Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, membacakan nota pembelaannya atau pleidoi terkait kasus dugaan korupsi dalam proses akuisisi kapal milik PT Jembatan Nusantara (JN), yang menjeratnya sebagai terdakwa.

Dalam kasus itu, Ira didakwa bersama dua mantan direksi PT ASDP lainnya, yakni Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono. Mereka didakwa melakukan korupsi dan mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 1,253 triliun.

Dalam nota pembelaannya, Ira menekankan tidak menerima sepeser pun dalam proses akuisisi PT JN tersebut.

"Saya masih terus mencari hikmah mengapa Tuhan memberi saya ujian yang tidak ringan ini. Saya manusia biasa, tentu banyak salah. Saya tidak korupsi, Yang Mulia, mengambil uang sepeser pun dalam akuisisi ini," ujar Ira dalam persidangan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/11).

Ira juga menilai bahwa angka kerugian negara akibat perbuatan korupsi yang dituduhkan kepadanya tidak masuk akal.

"Kerugian negara juga tidak masuk akal karena PT Jembatan Nusantara yang diakuisisi masih utuh, beroperasi, dan telah memberi kontribusi sebesar Rp 2,1 triliun pada ASDP selama 3,5 tahun setelah diakuisisi," ucap Ira.

"Apakah orang seperti saya ini, Yang Mulia, memang penjahat?" imbuhnya.

Eks Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi (kiri), saat sidang pleidoi terkait kasus dugaan korupsi dalam proses akuisisi PT Jembatan Nusantara (JN) oleh PT ASDP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/11/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Ira mengaku kini menghadapi ujian berat kedua karena telah dikriminalisasi dalam kasus yang menjeratnya.

"Kini saya harus menghadapi ujian berat kedua berupa kriminalisasi ini. Kemerdekaan serta kebersamaan saya dengan keluarga dirampas, nama baik saya dihancurkan," kata Ira.

"Kehidupan sosial, ekonomi, bahkan mental saya pun dirusak. Ironisnya ini semua terjadi di tahun 2025, persis setengah abad setelah ayah saya meninggal," sambung dia.

Read Entire Article