Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggeber berbagai karya inovasi sivitas akademikanya dalam pameran Tennovex 2025 di Atrium Grand City Mall Surabaya.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan kegiatan ini dapat menjadi kesempatan para peneliti, akademisi, dan mahasiswa dalam mengenalkan berbagai karyanya.
“Kegiatan ini juga dapat membuka peluang kolaborasi untuk turut mendukung kemajuan Indonesia,” ungkapnya, Jumat (7/11).
Senada dengan Emil, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD menyampaikan bahwa gelaran Tennovex ke-4 ini merupakan bentuk upaya ITS sebagai kampus berdampak. Mengusung tema 'Inovasi Berdampak untuk Kemaslahatan Bangsa dari ITS Entrepreneurial University', diharapkan ITS mampu memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat melalui riset dan inovasinya.
Guru Besar Departemen Teknik Fisika ITS ini juga mengungkapkan bahwa momen ini turut menjadi ajang kerja sama baik ke berbagai kemitraan pemerintah, industri, maupun sesama perguruan tinggi.
Dalam kegiatan ini, dua perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan UPN Veteran Jawa Timur turut berpartisipasi melalui booth pameran yang dihadirkan. Adapun berbagai pihak industri juga memberikan dukungan dan kontribusinya dalam memperkaya kegiatan ini.
Tak berhenti di sini, bentuk komitmen ITS dalam memperluas kolaborasi juga dilanjutkan melalui penandatangan _
Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Penandatangan tersebut dilakukan antara ITS dengan Indosat dan PT JSG Internasional secara langsung.
“Dalam memperkuat kebermanfaatan, tentunya perlu ada kemitraan baik dari industri maupun pemerintah,” tegas pria yang kerap disapa Hatta tersebut.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan peluncuran beberapa karya inovasi terbaru ITS yang diikuti dengan pemberian penghargaan kepada para inovatornya tersebut. Karya yang diluncurkan tersebut meliputi RAISA Humanoid, Robot Edukasi AI, dan WasteTrack.
Penghargaan juga diberikan kepada Desain Low-Cost GNSS SMART GEO-PD ITS sebagai Paten Berdampak, 3DExpert sebagai Startup Terproduktif, dan SMART GEO PD sebagai Produk Inovasi Terhilirisasi.
Pameran yang menghadirkan 66 booth ini menjadi wadah berbagai produk karya inovasi dari beragam klaster. Mulai dari klaster maritim, TIK-Robotika, otomotif, kreatif, dan termasuk produk konsumsi dan alat kesehatan. Berbagai karya tersebut juga menjadi bentuk hilirisasi dan komersialisasi dari Science Technopark (STP) ITS.
Lebih lanjut, Hatta mengungkapkan harapannya agar acara Tennovex ini dapat terus berlanjut ke depannya guna memperluas kebermanfaatan.

2 weeks ago
24






































