1 month ago
18
Jakarta (ANTARA) - Indonesia menyambut Timor Leste yang akan segera menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur.
“Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, sebagaimana pernyataan tertulis Kemlu RI di Jakarta.
Dalam Pertemuan Tingkat Menlu ASEAN (AMM) di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, Sugiono menyebut bahwa semua dokumen yang diperlukan akan segera diselesaikan sebelum Timor Leste resmi menjadi anggota penuh.
Menlu RI juga menyampaikan bahwa Indonesia telah berkontribusi bagi pengembangan Unit Timor Leste di Sekretariat ASEAN.
Diketahui, dokumen aksesi Timor Leste sebagai anggota penuh terbaru ASEAN akan ditandatangani dalam pembukaan KTT ke-47 ASEAN pada Minggu (26/10), yang akan dihadiri oleh seluruh pemimpin ASEAN dan sejumlah kepala negara tamu di Kuala Lumpur.
Menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangannya, penandatanganan dokumen itu akan menandai resminya Timor-Leste menjadi anggota penuh ke-11 ASEAN.
Menjelang penetapannya sebagai anggota penuh ASEAN, Timor Leste secara resmi menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ) pada Sabtu.
Dalam agenda upacara penyerahan dokumen tersebut, Menlu Malaysia Mohamad Hasan, mewakili Malaysia sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun ini, menyampaikan bahwa keikutsertaan Timor Leste perjanjian bebas senjata nuklir itu semakin mengukuhkan ASEAN sebagai kawasan yang menjunjung persatuan dan perdamaian.
“Jadi kita tidak hanya akan menyambut anggota baru ASEAN (Timor-Leste), kita juga menyambut keteguhan kita dalam kawasan yang inklusif, tangguh, siap untuk masa depan, dalam satu komunitas yang damai,” kata Hasan.
Ia juga menyatakan bawa keikutsertaan Timor-Leste dalam SEANWFZ akan memberikan energi tambahan bagi ASEAN dalam menciptakan kawasan yang aman dan damai.
Acara penyerahan dokumen aksesi itu turut dihadiri Menlu RI Sugiono.
Baca juga: Indonesia dorong ASEAN terima Turki sebagai mitra wicara baru
Baca juga: PM Li Qiang akan hadiri KTT ASEAN-China di Malaysia
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
