Ibu di Karawang Kena Kasus Fidusia: KDM Dampingi, Pakar Hukum Sebut Bisa Bebas

2 weeks ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa kasus fidusia Neni Nuraeni menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Karawang, Selasa (4/11/2025). Foto: kumparan

Kasus dugaan pelanggaran fidusia yang menjerat Neni Nuraeni memunculkan sejumlah fakta dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Selasa (4/11) lalu.

Dalam kesempatan itu, Neni mengakui mengambil kredit kendaraan bukan atas inisiatif sendiri, melainkan karena tekanan dari sang suami, Denny Darmawan.

Berikut rangkuman peristiwanya:

Neni Nuraeni, seorang ibu menyusui yang menjadi terdakwa perkara fidusia di Pengadilan Negeri (PN) Karawang. Foto: Dok. kumparan

Kuasa hukum Neni, Syarif Hidayat, yang menyebut bahwa kliennya hanya menjadi pihak yang dipinjam namanya dalam proses kredit mobil tersebut.

“Dalam sidang, Ibu Neni menyampaikan bahwa saat pengajuan kredit, ia berada dalam tekanan dari suaminya. Ia diminta untuk mengajukan kredit atas namanya sendiri,” ujar Syarif, Kamis (6/11).

Sebab saat itu pengajuan kredit suami Neni ditolak karena terkendala BI Checking. Akhirnya menggunakan nama Neni.

"Soalnya begini, kan Ibu Neni itu saat pengambilan kredit itu berstatus sebagai karyawan pabrik, makanya dari pihak jasa keuangan itu mengakses dia itu karena dia kerja sebagai karyawan," jelas dia.

Menurut Syarif, seluruh urusan yang berkaitan dengan mobil, baik penggunaan, pembayaran angsuran, hingga penggadaian kendaraan saat masih kredit, sepenuhnya dilakukan oleh suaminya.

"Yang menggunakan mobil sehari-hari adalah suaminya. Yang bayar angsuran adalah suaminya. Yang menggadaikan pula mobil tersebut itu adalah suaminya. Yang menerima uang gadai pun adalah suaminya," beber Syarif.

Dari pengakuan Neni, mobil tersebut digadaikan tanpa sepengetahuannya. Ia baru mengetahui kejadian itu setelah aparat kepolisian mendatangi rumahnya untuk menyelidiki laporan dugaan pelanggaran fidusia dan penggelapan kendaraan tersebut.

Dia mengungkap, peristiwa ini memperburuk kondisi psikologis Neni yang selama ini sudah kerap mendapat tekanan dari sang suami.

Dia menilai, kasus hukum yang menjerat kliennya merupakan buntut dari situasi rumah tangga yang tidak sehat.

“Dari cerita Ibu Neni, suaminya itu memang temperamental. Suka memukul," ujarnya.

Syarif menegaskan, fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan menjadi dasar pihaknya untuk meminta pertimbangan hukum yang lebih adil bagi kliennya.

Neni Ingin Cerai, Ini Respons Suami

Denny Darmawan, suami terdakwa Neni Nuraeni, bersama sang anak. Denny kredit mobil bekas dengan meminjam identitas istrinya. Foto: kumparan

Tangis Neni pecah saat bercerita tentang hubungannya dengan suaminya di hadapan hakim. Momen itu terjadi saat Neni diperiksa dalam agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Karawang pada Selasa (4/11) kemarin.