- Kamis, 30 Oktober 2025 19:19 WIB
Helikopter tanpa awak Rotor Tandem Boying T1400 milik United Aircraft mengudara di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, Kamis (30/10/2025). Helikopter yang memiliki berat lepas landas maksimum 1.400 kilogram, daya tahan terbang hingga delapan jam, ketinggian layanan 6.500 meter, dan kecepatan terbang horizontal maksimum 180 kilometer per jam itu berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya serta berpotensi digunakan untuk keperluan pertanian, transportasi logistik, serta pencegahan kebakaran hutan. ANTARA FOTO/ Xinhua/Zhang Tao/tom.
Pekerja merakit Helikopter tanpa awak Tandem Rotor Boying T1400 di pabrik United Aircraft, Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, Kamis (30/10/2025). Helikopter yang memiliki berat lepas landas maksimum 1.400 kilogram, daya tahan terbang hingga delapan jam, ketinggian layanan 6.500 meter, dan kecepatan terbang horizontal maksimum 180 kilometer per jam itu berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya serta berpotensi digunakan untuk keperluan pertanian, transportasi logistik, serta pencegahan kebakaran hutan. ANTARA FOTO/ Xinhua/Zhang Tao/tom.
Helikopter tanpa awak Rotor Tandem Boying T1400 milik United Aircraft saat parkir di landasan, Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, Kamis (30/10/2025). Helikopter yang memiliki berat lepas landas maksimum 1.400 kilogram, daya tahan terbang hingga delapan jam, ketinggian layanan 6.500 meter, dan kecepatan terbang horizontal maksimum 180 kilometer per jam itu berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya serta berpotensi digunakan untuk keperluan pertanian, transportasi logistik, serta pencegahan kebakaran hutan. ANTARA FOTO/ Xinhua/Zhang Tao/tom.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
15






































