Moskow (ANTARA) - Pemerintah Haiti menetapkan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang para korban Badai Melissa yang melanda negara tersebut pekan lalu.
Selain itu, status darurat juga diberlakukan di sejumlah wilayah, demikian disampaikan kantor Perdana Menteri Haiti, Alix Didier Fils-Aime, pada Senin.
Berdasarkan data awal dari badan pertahanan sipil Haiti, sebanyak 30 orang dilaporkan tewas dan sekitar 20 lainnya masih dinyatakan hilang akibat badai tersebut.
“Senin, 3 November, Selasa, 4 November, dan Rabu, 5 November 2025 ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang para korban bencana,” demikian isi pernyataan resmi pemerintah setempat.
Selama masa berkabung, bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang di seluruh wilayah Haiti. Tempat hiburan akan ditutup, sementara stasiun radio dan televisi diminta menayangkan program dan musik yang relevan sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas nasional.
Akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh badai, pemerintah juga menetapkan status darurat di beberapa departemen mulai 3 November 2025 hingga 3 Februari 2026.
Langkah tersebut bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada korban, menjamin keamanan wilayah terdampak, serta mempercepat pemulihan aktivitas vital masyarakat.
Badai Melissa sebelumnya mendarat di Jamaika pada Selasa sebagai badai kategori lima, menyebabkan banjir dan kerusakan parah pada infrastruktur.
Badai kemudian melintasi Kuba, Republik Dominika, Haiti, serta sejumlah negara kepulauan kecil di Karibia, meninggalkan jejak kehancuran di sepanjang jalurnya.
Sumber: Sputnik-RIA Novosti
Baca juga: Badai Melissa renggut setidaknya 30 nyawa di Karibia
Baca juga: WNI di Republik Dominika dan Haiti diimbau waspadai Badai Franklin
Baca juga: Badai Elsa renggut dua nyawa di Republik Dominika
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
10






































