Gus Ipul Tekankan Pentingnya Data Saat Dialog Pilar Sosial & Sekolah Rakyat

1 month ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mensos Gus Ipul menyampaikan sambutan saat mengunjungi siswa Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) 53 Pontianak, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (22/10/2025). Foto: Dok. Kemensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri acara dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Gedung Pelayanan Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (22/10/2025) siang.

Kepada perwakilan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Dinas Sosial, Pilar-Pilar Sosial, Guru serta Tenaga Pendidik Sekolah Rakyat yang hadir, Gus Ipul menekankan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar dalam pelaksanaan program.

"Taruhan kita ini pada data, Sekolah Rakyat, Bansos dan program-program lain itu, sesungguhnya sangat tergantung pada data. Kalau datanya beres, ya program kita itu beres, data kita akurat, intervensi program-program kita akan akurat," kata Gus Ipul saat memberikan arahannya.

Acara dialog turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamton, Pendamping PKH, Guru, Tenaga Kependidikan, orangtua, dan siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 53 Pontianak.

Sebelum memberikan arahan, Gus Ipul disambut dengan penampilan siswa SRT 53 Pontianak. Mereka tampak semangat menampilkan tarian tradisional, paduan suara, dan puisi dihadapan Gus Ipul.

"Ini kata kunci pertama, soal data yang perlu menjadi perhatian bersama, sesuai dengan arahan dan instruksi Presiden, ini penting untuk saya sampaikan di depan," ujar Gus Ipul.

Ia menjelaskan, ditengarai masih terdapat penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran. Hal tersebut perlu ditindaklanjuti dengan pemutakhiran data.

Mensos Gus Ipul saat berada di Sekolah Rakyat Terpadu yang berada di Gedung Pelatihan Kerja Pemprov Kalteng di Bangka Belitung Laut, Pontianak.  Foto: Dok. Kemensos

"Maka sejak lahir Inpres Nomor 4 Tahun 2025, Kementerian Sosial beserta BPS melakukan ground check dengan sumber daya yang ada, kita uji coba apakah yang namanya data ini itu di lapangan sesuai atau tidak," ungkapnya.

Pemutakhiran data sangat krusial dilakukan, mengingat dengan data yang akurat, maka intervensi akan tepat sasaran. Proses ini dilakukan oleh Kemensos melalui pendamping di lapangan bekerjasama dengan Dinas Sosial dan BPS setempat.

"Ada 10 juta lebih keluarga penerima manfaat itu yang kita datangi, 1,9 juta dinyatakan tidak memenuhi kriteria, Artinya bansosnya tidak tepat sasaran, Ini baru uji-coba, Jadi kita temukan di lapangan kenyataan bansos itu tidak tepat sasaran," jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan DTSEN dikelola oleh BPS, sedangkan Kemensos dan Pemerintah Daerah berperan melakukan pemutakhiran data yang dinamis.

"Mari kita lakukan pemutakhiran secara bersama-sama, Dinsos bergerak, BPS bergerak, Kementerian Sosial bergerak, dibantu dengan sumber daya-sumber daya yang lain. Kalau kita lakukan secara konsisten, Insya Allah data kita makin akurat," kata Gus Ipul.

Pemutakhiran data dilakukan dengan dua jalur. Pertama adalah jalur formal melalui musyawah di Desa/Kelurahan, lalu ke Dinsos setempat. Jalur kedua, yaitu jalur partisipatif masyarakat melalui aplikasi cek bansos.

Selain itu, saat ini Kemensos dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) tengah mengembangkan program digitalisasi bansos, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengusulkan bantuan sosial melalui aplikasi.

"Kita sudah menyiapkan aplikasi, untuk memberikan kesempatan kepada siapapun mengusulkan menerima bansos atau mengusulkan dirinya untuk mendapatkan bansos, yang akan memilih dan memilah nanti sistem," pungkasnya.

Read Entire Article