Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap pihaknya telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 8 juta penerima manfaat dari total 35 juta penerima. Proses penyaluran dilakukan melalui transfer bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
“Sekarang sudah mulai proses, terutama yang lewat Himbara. Jadi mulai Senin kemarin sudah mulai berproses, sudah lebih dari 8 juta yang ditransfer. Ya, ini terus berlangsung setiap hari,” kata Gus Ipul di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10).
Gus Ipul menegaskan pihaknya terus melakukan verifikasi data penerima manfaat sebelum BLT disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
“Khusus untuk yang lewat PT Pos, ini sedang kita matangkan datanya bersama BPS, pemerintah daerah, Kementerian Keuangan, dan juga Menko Perekonomian, di bawah koordinasi Menko Perekonomian,” ujarnya.
“Ini sedang kita usahakan supaya lebih cepat. Tapi untuk 35 juta keluarga lebih, penyalurannya sudah mulai dilakukan secara bertahap sambil kita memantapkan datanya,” sambungnya.
Program BLT Kesejahteraan menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan diharapkan dapat menjangkau sekitar 140 juta jiwa—terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak—pada desil 1 hingga 4 berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, dan Desember), yang akan disalurkan sekaligus sebesar Rp 900.000 kepada masyarakat penerima manfaat.

1 month ago
31






































