“Kami berterima kasih kepada para pebalap GRT yang sudah berusaha keras dalam memberikan yang terbaik. Kami bersyukur atas hasil ini dan yang terpenting adalah keselamatan para pebalap dan tim di lapangan,” ungkap Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangan resmi.
Perjalanan para pebalap GRT tidak mudah sejak Qualifying Time Trial (QTT). Saat kualifikasi, mereka harus mencatat waktu tercepat untuk bisa start di posisi terdepan. Lewat kerja sama tim yang baik, mereka akhirnya berhasil mendominasi podium juara.
"Mengingat persaingan di trek sirkuit begitu kompetitif, mulai dari posisi yang side by side bahkan sampai bersenggolan bodi mobil dengan pebalap lain. Sekali lagi selamat atas keberhasilan pada putaran ini," lanjutnya.
Krida Agya OMR Putaran ke-3
Pebalap GRT, Romy Tahrizi (Seeded), berhasil menjadi yang tercepat dalam putaran ke-3 Krida Agya OMR. Ia mencatatkan torehan waktu 17 menit 7,403 detik dalam melibas delapan lap.
Sebagai informasi, Romy start dari posisi kedua di belakang rekan satu timnya, H Doni Damara. Ia terus menyalip hingga memimpin balapan. Pertarungan kedua pebalap GRT ini berlangsung sengit, tapi akhirnya Romy berhasil finish di garda terdepan dan naik ke podium.
Selanjutnya, pebalap GRT Aris Harvenda (Seeded) berhasil meraih posisi ketiga. Hal ini semakin menunjukkan dominasi tim GRT di podium Agya OMR putaran ketiga.
Sementara itu, H Doni Damara harus puas di posisi keempat. Di kelas Non-Seeded, H Teddy Darmansyah menempati posisi keenam secara keseluruhan dan posisi kelima di kelasnya.
Krida Agya OMR Putaran ke-4
Putaran ke-4 Krida Agya OMR menyajikan persaingan ketat antar pebalap. Kali ini, Romy mendapat keuntungan posisi start, berbeda dengan putaran sebelumnya saat H Doni Damara berada di pole position alias posisi pertama.
Romy konsisten mengikuti racing line dengan tepat sejak lampu hijau menyala sampai garis finish. Ia sukses meninggalkan pebalap lain di belakang. Di sisi la...

4 weeks ago
17






































