Melalui penerapan teknologi kecerdasan artifisial (AI) di jaringannya, fitur ini telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko, memberikan peringatan pada lebih dari 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.
Inovasi yang menjadi bagian dari perjalanan AIvolusi5G Indosat, sebuah sinergi antara kecanggihan AI dan jaringan 5G, memang dirancang untuk menciptakan pengalaman digital yang aman, inklusif, dan memberdayakan. Fitur ini bekerja secara otomatis di tingkat jaringan, di mana sistem ini mampu menyaring panggilan dan pesan mencurigakan tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau perangkat khusus.
Bilal Khazmi, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan jika teknologi ini dirancang untuk membantu pelanggan dari berbagai usia agar dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih percaya diri.
"Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan data internal, lebih dari 290 juta panggilan spam telah teridentifikasi pada jaringan VoLTE. Jika diekstrapolasi ke seluruh pelanggan, semenjak 2,5 bulan sejak fitur Anti-Spam dan Anti-Scam diluncurkan, telah terdapat lebih dari 500 juta SMS dan panggilan scam/spam yang diidentifikasi.
Selain itu, lebih dari 145 juta pesan spam dan scam telah ditandai, termasuk juga di antaranya 110 juta pesan penipuan (fraudulent).
Meski sistem ini belum sepenuhnya memblokir panggilan atau pesan berbahaya, perannya sebagai sistem pengingat awal terbukti efektif dalam mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kewaspadaan digital masyarakat.
Pelanggan menerima peringatan dini sebelum sempat menjadi korban, sehingga dapat mengambil tindakan pencegahan secara tepat.
Indosat meyakini bahwa kemajuan teknologi harus berjalan beriringan dengan peningkatan literasi digital. Berpegang pada prinsip Zero Trust, tidak langsung percaya dan selalu melakukan verifikasi, prinsip ini menjadi fondasi pendekatan Indosat dalam memperkenalkan fitur ini, agar masyarakat lebih waspada terhadap pesan, tautan, dan panggilan mencurigakan.
Melalui IM3, perlindungan ini tersedia dengan nama SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam), yang terdiri dari dua jenis: SATSPAM BASIC, yang otomatis aktif untuk semua pengguna prabayar IM3 dengan paket data aktif, dan SATSPAM+, yang menawarkan perlindungan lebih canggih dengan kemampuan mendeteksi tautan berbahaya.
Sementara itu, untuk pelanggan Tri, fitur serupa yakni TRI AI: AntiSpam/Scam yang hadir melalui deteksi visual tiga kode warna yakni toska untuk Nomor Aman, kuning untuk Nomor Tidak Dikenal, dan merah untuk Nomor Berisiko.
Selain itu, pelanggan IM3 dan Tri juga dapat mengakses fitur perlindungan Plus+ melalui aplikasi myIM3 dan bima+. Fitur Plus+ ini aktif otomatis bagi pelanggan dengan paket data aktif, memberikan peringatan melalui notifikasi telepon dan SMS untuk nomor yang ditandai sebagai mencurigakan atau berpotensi merugikan.
Fitur ini juga menyajikan peringatan SMS yang lebih jelas, pop-up notifikasi dengan kode warna, dan ringkasan panggilan yang dapat diakses melalui aplikasi tersebut.

2 weeks ago
12






































